Bahas Kualitas Udara Jakarta, Luhut Dorong Percepatan Populasi Kendaraan Listrik
Hal itu dikatakan Luhut saat membuka kegiatan LPS Monas Half Marathon di Pintu Barat Daya Monas, Jakarta, Minggu (2/7).
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mendorong jumlah kendaraan listrik di DKI Jakarta ditingkatkan. Menurut Luhut, percepatan populasi kendaraan listrik agar memperbaiki kualitas udara di ibu kota.
Hal itu dikatakan Luhut saat membuka kegiatan LPS Monas Half Marathon di Pintu Barat Daya Monas, Jakarta, Minggu (2/7).
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa yang viral di Ponorogo? Viral Trotoar di Ponorogo Ini Ternyata Nisan Makam Tokoh Penting Belanda, Ini Sosoknya Kematiannya pun sempat jadi bahan pemberitaan di masanya. Namun sayang jirat makamnya justru jadi trotoar di Ponorogo Jalan Batoro Katong di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mendadak viral.
-
Apa yang terjadi pada bocah yang viral di Bandung? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jenderal Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
Luhut didampingi Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), dan sejumlah pejabat teras lainnya dalam membuka kegiatan tersebut.
"Tadi kita diskusi sama pak Gubernur (Pj Heru Budi Hartono) bagaimana mempercepat populasi motor listrik, mobil listrik, supaya kualitas udara di DKI ini jauh lebih baik," kata Luhut saat menghadiri acara LPS Monas Half Marathon, di Jakarta, Minggu (2/7).
Luhut mengatakan, populasi kendaraan listrik perlu dipercepat untuk kegiatan pelari. Menurut Luhut, lingkungan dengan udaranya yang bersih mendukung kegiatan pelari.
"Lari itu mengangkut soal lingkungan. Karena orang tidak mau lari kalau kualitasnya nggak baik," ujar dia.
Luhut menambahkan, pemerintah terus bersinergi dengan organisasi olahraga internasional untuk menumbuhkan minat kompetisi sekaligus memperkenalkan iklim olahraga lari untuk menggelar kegiatan marathon nasional. Sejumlah asosiasi atletik mancanegara juga diminta untuk berpartisipasi aktif mengirimkan atlet ke Indonesia.
"Tadi ada pelari-pelari dari Afrika. Saya juga sudah kontak Presiden Atletik Kenya untuk nanti tahap berikutnya mereka kirim salah satu atlet, mungkin nandi (marathon) di Bali kita tawarkan," kata Luhut, yang juga Ketua Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) ini.
Solusi Pemerintah Atasi Polusi Udara di Jakarta
Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Alue Dohong menegaskan, pemerintah telah melakukan berbagai cara mengatasi polusi udara. Salah satunya, terus melakukan pemantau dan patroli.
"Koordinasi, kemudian di lapangan dilakukan pemantau cuaca, pemadaman, patroli dan sebagainya termasuk polisi sudah gerak. Artinya di banyak faktor, kenapa polusi? Karena cuaca, karena arah angin, geografi, dan juga tentu industri selama ini juga kan banyak," katanya di Jakarta, Sabtu (24/6).
Dia pun mendukung program Pemprov DKI Jakarta. Di mana kendaraan yang tidak lulus emisi akan dilarang parkir.
"Kebijakan pemerintah banyak, uji emisi di DKI ketat. Kalau sekarang enggak ada stiker uji emisi, enggak boleh parkir dimana-mana. Bahkan ada pemeriksaan tiap tahun, kita tingkatkan jumlah kendaraan uji emisinya yang enggak lolos itu akan ada kebijakan. Juga alih kendaraan listrik sebagainya," bebernya.
"Pemprov DKI sudah punya bahkan peraturan daerah tentang uji emisi Jadi DKI tinggal diterapkan," sambungnya.
Dia mendukung agar masyarakat beralih ke kendaraan listrik. Selain itu, diirnya juga mendukung batas usia kendaraan.
"Kita harus cepat beralih ke kendaraan listrik. Misalnya sepeda motor mobil dan sebagainya,” katanya.
Di sisi lain, masyarakat juga diminta untuk mengurangi pakai kendaraan yang menggunakan bahan berpolutan. Termasuk membatasi usia kendaraan.
"Kita batasi usia kendaraannya itu penting dan beri insentif bagi yang lolos emisi masih prioritas parkir murah dan sebagainya dan bagi yang tidak boleh parkir dan bayar mahal," pungkasnya.
Polusi Terus Meningkat
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan, akan mengikuti langkah-langkah dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI (KLHK) untuk mengatasi permasalahan polusi udara di Ibu Kota. Diketahui, kualitas udara di Jakarta tengah memburuk akibat musim kemarau.
Pada awal Juni, situs IQAir mencatat Jakarta di peringkat pertama sebagai kota dengan polusi udara terburuk di dunia selama beberapa minggu.
"Tentunya ada langkah-langkah dari KLHK. DKI Jakarta mengikuti langkah-langkah jangka pendek dan jangka panjang," kata Heru usai upacara HUT ke-496 DKI Jakarta di kawasan Monas, Kamis (22/6).
Untuk jangka pendek, jelas Heru, ia rutin menanam pohon. Kemudian, Pemprov DKI mendukung Trans jakarta dalam penggunaan bus listrik. Bahkan, kendaraan dinas pun sudah beralih ke kendaraan listrik.
Kemudian, untuk jangka panjang, ia akan mengusahakan menambah ruang terbuka hijau (RTH).
"Tiap minggu nanam pohon. Diusahakan RTHnya bertambah, itu jangka menengah. Jangka pendeknya pemda dengan Transjakarta gunakan bus listrik dan kendaraan dinas secara bertahap menggunakan kendaraan listrik," jelas Heru.
(mdk/gil)