Baku tembak prajurit TNI AL dan polisi di depan TMII miskomunikasi
"Karena miskomunikasi itulah saling. Namanya juga satu curiga satu ini kan, sama-sama itukan misalnya terjadi di situ."
Anggota TNI AL, Kapten Eko Wuryanto (sebelumnya Muryanto), baku tembakan dengan anggota Polres Jakarta Timur yang sedang melakukan razia narkoba di depan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Selasa malam sekitar pukul 20.30 WIB. Dalam beberapa kali letusan yang terjadi, mengenai Briptu Seno Aji, salah satu anggota Polres Jakarta Timur.
Kadispen Armabar, Letkol Ariris Miftachurrahman, meluruskan soal penembakan itu. Dia mengatakan tembakan terjadi karena miskomunikasi.
"Bukan bukan narkoba, itu miskomunikasi saja," kata Ariris saat dikonfirmasi, Rabu (2/3).
Ariris menjelaskan, penembakan terjadi adanya kesalahpahaman atau miskomunikasi antara petugas kepolisian dengan pihaknya. Sebab, saat kejadian, kedua aparat tersebut sama - sama sedang menggunakan baju dengan gaya preman.
"Mereka karena sama - sama berpakaian preman," tegasnya.
Dirinya pun mengungkapkan, dalam peristiwa ini baik pihaknya maupun anggota kepolisian tak ada yang dilayangkan surat penangkapan.
"Kasus ini enggak ada yang ditangkap, karena enggak ada yang salah. Sekarang kita lagi koordinasi. Ini Danpomal Koarmabar lagi berada di Polres untuk membahas masalah ini," tutupnya.
Terpisah, Kapolres Jakarta Timur, Kombes Muhammad Agung Budijono, meluruskan kasus yang terjadi. Penembakan itu benar terjadi, tapi hanya miskomunikasi.
"Iya ada. Tapi itu karena miskomunikasi itulah saling. Namanya juga satu curiga satu ini kan, sama-sama itukan misalnya terjadi di situ," jelas Agung.
Baca juga:
Ditangkap narkoba, anggota TNI AL tembak polisi di depan TMII
-
Di mana terjadi baku tembak antara TNI-Polri dan KKB di Intan Jaya? Rentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terjadi di Kabupaten Intan Jaya sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1).
-
Kapan baku tembak antara TNI-Polri dan KKB terjadi di Intan Jaya? Rentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terjadi di Kabupaten Intan Jaya sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1).
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Kenapa Kapolri dan Panglima TNI meninjau SUGBK? “Kami ingin memastikan serangkaian kesiapan pengamanan khususnya terkait dengan kegiatan puncak yang dilaksanakan besok sore ini betul-betul bisa terselenggara dengan baik,” tutur Sigit.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.