Banjir di Kampung Melayu, 509 Warga Mengungsi
Meski demikian, dia menyebutkan sebanyak 500-an warga yang mengungsi di lokasi pengungsian yang telah disediakan.
Sejumlah RW di Kelurahan Kampung Melayu terdampak banjir akibat hujan yang mengguyur Jakarta sejak Minggu (7/2).
Lurah Kampung Melayu, Setiawan menyatakan terdapat lima RW yang terdampak yakni RW 04, 05, 06, 07, dan 08.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Kapan banjir pertama kali terjadi di Jakarta? Pada masa VOC sendiri telah dilakukan berbagai cara untuk menanggulangi banjir di Batavia (kini Jakarta). Gubernur Jenderal silih berganti mencoba berbagai upaya.
-
Di mana banjir Jakarta pada tahun 1960 terjadi? Mengutip dari buku Sejarah Kota Jakarta 1950-1980 karya Edi Setyawati dkk mengatakan, pada awal tahun 1960 terjadi banjir di Jakarta, setelah mengalami musim hujan yang hebat sehingga 7 kelurahan sangat menderita, terutama daerah Grogol dan sekitarnya.
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
-
Siapa saja yang terdampak oleh banjir? Dampak banjir sangat luas dan kompleks, melibatkan aspek kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Banjir sering kali menyebabkan penyakit yang disebarkan melalui air, seperti kolera dan leptospirosis, yang dapat menyebar dengan cepat di antara populasi yang terdampak. Dari sisi ekonomi, banjir dapat menghancurkan tanaman pangan, merusak infrastruktur, dan menghentikan aktivitas bisnis, mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan.
"Sebanyak 792 KK atau 2.491 warga terdampak banjir," kata Setiawan saat dihubungi Liputan6.com, Senin (8/2/2021).
Meski demikian, dia menyebutkan sebanyak 500-an warga yang mengungsi di lokasi pengungsian yang telah disediakan.
Lokasi pengungsian tersebut yakni aula kantor kelurahan, SDN Kampung Melayu, aula Masjid Ittihadul Ikhwan RW 08, dan pos RW 07.
"509 warga telah mengungsi. Jumlah tersebut terdiri dari orang dewasa 286, lansia 59, anak-anak 86, dan 75 balita," jelasnya.
Sejumlah warga telah dievakuasi oleh tim dari Dinas Gulkarmat DKI Jakarta akibat banjir di wilayah Pejaten Timur, Jakarta Selatan.
Berdasarkan unggahan instagram @humasjakfire menyatakan akibat hujan deras Jalan Al Makmur Gang Buntu RT 17, RW 7 Kelurahan Pejaten Timur, Pasar Minggu terdampak banjir.
"Senin (8/2/2021) total susah sebanyak 48 orang berhasil dievakuasi oleh personil Damkar DKI sampai pukul 08.00 WIB," berdasarkan unggahan tersebut.
Baca juga:
Banjir Jakarta, 48 Warga Pejaten Timur Telah Dievakuasi
27 RW di Jakarta Terendam Banjir, Terparah Bidara Cina dan Pejaten Timur
Banjir di Kebon Pala 1 meter Lebih, Sebagian Warga Pilih Mengungsi
Sungai Ciliwung Meluap, Warga Pejaten Timur Dievakuasi Dini Hari
Pagi Ini, Jatinegara Jaktim Macet Karena Banjir 20 Cm