Bank DKI layani pembayaran pajak kendaraan bermotor
Direktur Bisnis Bank DKI Antonius Widodo Mulyono mengatakan, saat ini pihaknya baru dapat melayani pembayaran secara tunai.
Bank DKI telah siap memfasilitasi pembayaran tunggakan pajak kendaraan roda dua ataupun empat. Fasilitas ini sudah dapat diakses oleh warga ibu kota usai ditandatanganinya perjanjian kerja sama (PKS) dengan Dirlantas Polda Metro Jaya, Pemprov DKI dan Jasa Raharja.
Direktur Bisnis Bank DKI Antonius Widodo Mulyono mengatakan, saat ini pihaknya baru dapat melayani pembayaran secara tunai.
"Kalau masyarakat mau bayar tunai itu di semua samsat kita ada tellernya, tapi ke depan kan yang tunai harus digeser ke non tunai," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (11/8).
Dia menambahkan, pembayaran secara non-tunai saat ini sebenarnya sudah dapat dilakukan. Namun sayang masih belum optimal. Lantaran baru biro jasa pembayaran pajak kendaraan yang dapat melakukannya, mengingat mereka telah memiliki rekening Bank DKI.
"Ketika melayani pembayaran pajak dia sudah pindah buku enggak perlu melalui uang tunai. Terus pake ATM. ATM itu di Bank DKI tinggal mengikuti aja di e-samsat, nanti akan keluar nomor kendaraan dan biaya yang harus dibayar," jelasnya.
Antonius mengungkapkan, pihaknya akan mengupayakan kerja sama dengan bank lain terkait pembayaran pajak. Nantinya setiap kantor samsat disediakan alat electronic data capture (EDC) untuk memudahkan warga membayar dengan kartu.
"Di samsat, kami siapkan EDC, tapi kami sedang upayakan Bank DKI izin ke Bank Indonesia agar kartu bank sebelah bisa juga digunakan pembayaran di EDC," tutupnya.
Baca juga:
Merugi, Bank DKI tutup lima kantor cabang
Bank DKI tutup 5 kantor di luar Jawa, ini imbauan untuk nasabah
Djarot minta Bank DKI perbaiki fitur di ATM
Tingkatkan pembayaran non tunai, Bank DKI tambah 1.000 EDC
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Apa yang ditukarkan warga Tambakreja dengan sembako di bank sampah Pandu Sirkaya? “Sampah yang dibawa ini seperti plastik, dus, terus kantong besar. Sampah itu bisa ditukarkan langsung. Kalau seharga Rp16 ribu bisa ditukarkan dengan minyak, sabun cuci, sabun mandi, dan sebagainya,” kata Yani Kabul dikutip dari Liputan6.com.
-
Kenapa bank sampah Pandu Sirkaya dibentuk di Tambakreja? Pembentukan bank sampah Pandu Sirkaya berawal dari kepedulian warga Tambakreja menjaga kebersihan lingkungan.
-
Kapan Gedung De Javasche Bank diresmikan? Gedung De Javasche Bank ini diresmikan pada 30 Juli 1907, disusul dua kantor cabang lainnya pada 15 Januari 1908 dan 3 Februari 1908.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Di mana De Javasche Bank di Kota Medan terletak? Gedung ini berlokasi di Jalan Balai Kota No. 4, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan.