Baru Ditinggal Suami Meninggal, Wanita Ini Malah Jadi Korban Hipnotis
Iswanti awalnya menolak lantaran sedang buru-buru ke Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Kemang Medical Care, Ampera, Jakarta Selatan untuk menjalani rawat inap akibat terkena demam berdarah atau DBD. Namun, wanita paruh baya itu berusaha meyakinkannya. Wanita itu merasa berutang budi dengan suami Iswanti.
Istri dari eks koordinator kameraman Metro TV diduga menjadi korban hipnotis. Uang jutaan rupiah dan dua unit telepon genggam raib digasak oleh pelaku. Modusnya mengaku-ngaku sebagai teman dekat suaminya, Rochmad Nur Wijaya.
Peristiwa yang menimpa Iswanti Wijaya, bermula ketika seorang wanita paruh baya menyambangi kediamannya di Jalan Pejaten Barat II, Jakarta Selatan, sekitar pukul 10.00 WIB, Selasa, 4 Mei 2021. Iswanti mengaku tidak mengenal sosoknya.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
"Saya tidak mengetahui dari mana dia tahu alamat rumah saya dengan iming-iming dia itu ingin bantu saya," kata dia dalam keterangannya, Rabu (5/4).
Suami Iswanti telah meninggal pada Kamis malam 22 April 2021. Saat itu, wanita paruh baya berniat membantu mengurus acara tahlilan 40 hari. Iswanti awalnya menolak lantaran sedang buru-buru ke Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Kemang Medical Care, Ampera, Jakarta Selatan untuk menjalani rawat inap akibat terkena demam berdarah atau DBD. Namun, wanita paruh baya itu berusaha meyakinkannya. Wanita itu merasa berutang budi dengan suami Iswanti.
"Dia bawa-bawa nama media almarhum suami saya. Katanya, teman dari anak saya itu dibantu sama suami saya kerjaannya di Metro TV," ujar dia.
Iswanti menerangkan, wanita paruh itu akhirnya ikut ke dalam mobil untuk berangkat ke rumah sakit. Iswanti mengaku belum menaruh rasa curiga kepada wanita itu. Tetapi, dia merasa telah dihipnotis.
"Dia benar-benar menghipnotis saya meminta saya untuk salat bareng sama dia, lalu ketika saya salat bareng tas saya dititipkan ke teman saya di kantin, nah wanita paruh baya itu tiba-tiba mengambilnya dengan alasan saya yang menyuruh," ujar dia.
Iswanti menerangkan, tasnya kemudian ditemukan di semak-semak. Tetapi, barang-barang di dalam ludes diduga diambil oleh wanita paruh baya itu.
"Barang-barang yang hilang adalah 2 unit telepon genggam dan uang cash Rp 6 juta," ujar dia.
Iswanti berharap kepolisian segera menangkap pelaku. Dia mengatakan, uang yang ada di dalam tas diperlukan untuk membayar biaya berobat di rumah sakit.
"Kami mohon kalau memang ada yang melihat muka dari ibu itu tolong laporkan ke kami. Saat ini saya memang berada di RSIA Kemang Medical Care," ucap dia.
Terkait hal itu, Kapolsek Pasar Minggu Kompol Bambang Handoko mengaku akan mengecek laporan polisi yang dibuat oleh korban. Menurut dia, Unit Reskrim Polsek Pasar Minggu akan dikerahkan untuk memburu pelaku.
"Baik nanti saya tanyakan ke kanit reskrim terkait laporan tersebut. Ketika sudah ada laporan pasti akan ditindaklanjuti," ujar dia, Rabu (5/4).
Baca juga:
Diperkirakan Capai Miliaran Rupiah, Ini Modus Penipuan 'Pinjaman Uang' di Boyolali
Polisi Usut Aliran Dana Praktik Daur Ulang Alat Rapid Antigen Bekas di Kualanamu
Polisi Bongkar Arisan Fiktif di Barito Timur Beromzet Rp1,3 M, 1 IRT Ditangkap
Tangkap Pelaku Penipuan, Polisi di Garut Menyamar Jadi Pengemudi Ojek Online
Manajemen Pastikan Alat Tes Antigen di Bandara SMB II Palembang Bukan Daur Ulang
Kimia Farma Pecat Karyawan Ditetapkan Tersangka Kasus Daur Ulang Alat Rapid Test