Belum miliki Wagub, Anies pastikan program Pemprov DKI tak terganggu
Alasan Anies ingin cepat mendapat wakil, menurutnya agar pembagian jadwal acara gubernur yang padat bisa dibagikan ke wagub. Saat ini ia cukup keteteran.
Gubernur DKI Anies Baswedan mengaku tidak keteteran memimpin selama posisi Wakil Gubernur masih kosong. Dia mengatakan, posisi Wagub sifatnya hanya menggantikan dirinya dan tidak mempunyai tugas khusus sendiri.
"Wagub itu sifatnya subtitutif bukan komplementer itu sifat di Indonesia. Anda cek di undang-undang, tidak ada pembagian tugas," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (21/9).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Kapan Anies Baswedan dilahirkan? Ia lahir pada tanggal 7 Mei tahun 1969, di Desa Cipicung, Kuningan, Jawa Barat.
-
Siapa kakek buyut dari Anies Baswedan? Umar merupakan kakek buyutnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menyatakan, semua keputusan berada sepenuhnya pada gubernur. Dia yakin tidak ada programnya yang terganggu meski posisi Wagub kosong.
"Pekerjaan secara umum sih tidak masalah karena dulu pun semua keputusan di gubernur. Jadi secara proses nggak ada masalah," tegasnya.
Anies mengaku menyerahkan nama Wagub DKI kepada partai pengusung PKS dan Gerindra. "Biarkan parpol berproses, karena merekalah yang menentukan nama bukan saya," ujarnya.
Sebelumnya, Anies berharap DPRD dan Partai Koalisi tidak terlalu lama mengumumkan siapa yang akan menduduki kursi wakil gubernur DKI.
"Mudah-mudahan tidak terlalu lama," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Kamis (20/9/2018).
Alasan Anies ingin cepat mendapat wakil, menurutnya agar pembagian jadwal acara gubernur yang padat bisa dibagikan ke wagub. Saat ini ia cukup keteteran.
"Kenapa? sederhana sekal, acara banyak banget. kaya pagi ini, ini acara ke 3. Pagi ini saya harus muter 2 acara. Kalau ada sandi tuh tektok, bro pagi ya, iya siap. Nanti gantian dia WA kalo dia enggak bisa isi acara terus saya yang datang, jadi tektok ya enak. Itu salah satu faktor," katanya.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
3 Kriteria yang cocok jadi wagub DKI versi Anies Baswedan
Ahmad Syaikhu: Saya sering bertemu Anies Baswedan
Anies sayangkan DPRD DKI coret suntikan modal untuk PAM Jaya
Keteteran jadwal gubernur, Anies minta partai koalisi & DPRD segera umumkan cawagub
Soal kriteria Wagub DKI, Anies bilang 'mau kerja keras dan fokus urus Jakarta'
Ditinggal Sandi, Anies keteteran jalankan program DKI?