Beredar Video 2 Pemuda Mencurigakan Dikira Transaksi Narkoba, Ternyata Begini Faktanya
Kecurigaan warga sekitar makin memuncak saat ada seorang yang mengaku sebagai ojol berhenti di lokasi.
Tampak dua pemuda yang sudah dikerumuni warga.
Beredar Video 2 Pemuda Mencurigakan Dikira Transaksi Narkoba, Ternyata Begini Faktanya
- Cekcok Gara-Gara Transaksi Narkoba, Pemuda di Kampung Bahari Tanjung Priok Bunuh Teman Kecil
- Terduga Pemakai Bongkar Cara Transaksi Gelap Narkoba di Kampung Bahari
- Dulu Dipenjara karena Jual Narkoba, Pemuda Tulungagung Kini Sukses Jadi Pebisnis Omzet Puluhan Juta per Bulan
- Takut Dijebak saat Disuruh Beli Sabu-Sabu, Pemuda di Palembang Bunuh Teman
Beredar video dua pemuda yang dipergoki sampai nyaris dihakimi warga lantaran diduga sedang bertransaksi narkoba di jalan Perdana 1, Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Lewat unggahan akun instagram @lensa_berita_jakarta, tampak dua pemuda yang sudah dikerumuni warga. Awalnay, gara-gara meletakan sebuah barang mencurigakan sampai dikira sedang bertransaksi narkoba.
"Seorang warga melihat dua anak muda bersepeda motor berhenti untuk buang air kecil di tempat yang tidak semestinya. Saat itu, dia meletakkan barang-barang yang terbungkus plastik hitam di dalam botol berisi cairan," tulis keterangan dalam akun tersebut.
Kecurigaan warga sekitar makin memuncak saat ada seorang yang mengaku sebagai ojol berhenti di lokasi yang sama dengan dua pemuda. Ketika ditanya kembali oleh warga, pria tersebut langsung kabur dari lokasi.
"Peristiwa ini menarik perhatian banyak warga yang kemudian mendekati pelaku yang yang hampir menghakimi sebelum akhirnya diserahkan ke Polisi," tulisnya.
Atas kejadian ini, Kapolsek Pesanggrahan Kompol Tedjo Asmoro membenarkan kalau kejadian itu terjadi Senin (22/4) sore. Terjadi kesalahpahaman dari warga terhadap gerak-gerik dari dua pemuda.
"Kemarin diduga saja bandar tapi warga enggak paham kita amankan saja. Enggak terbukti dan cek urine negatif," ujar Tedjo saat dikonfirmasi, Selasa (23/4).
Karena fakta sebenarnya kedua pemuda, saat itu hendak main ke rumah saudaranya. Namun, ada kesalahpahaman dengan warga yang melihat gerak gerik mencurigakan dari keduanya
"Kalau warga tahunya bandar narkoba, padahal orang mau main ke rumah saudaranya itu. Daripada jadi ramai kita amankan ke kantor," ujarnya.
"Pokoknya kita ambil ke kantor, kita tanya 'kamu bandar?' enggak katanya, dicek di HP nya juga nggak ada,” tambahnya.
Beruntungnya, lanjut Tedjo, setelah mendapatkan informasi pihaknya langsung bergerak cepat ke lokasi. Dengan mengamankan dua pemuda tersebut guna mencegah kejadian main hakim sendiri.
"Enggak ada pemukulan enggak ada kekerasan, langsung kita amankan," tuturnya.