Bersepeda di Bundaran HI, 4 Remaja Putri Diduga Dihipnotis Hingga Ponsel Raib
Atas kejadian itu, korban kehilangan handphone yang sudah diambil oleh pelaku hipnotis tersebut. "Iya (ada barang hilang) katanya sih handphonenya dibawa oleh pelaku, tapi kita belum tau persis," ujarnya.
Viral di media sosial adanya sejumlah remaja putri yang diduga menjadi korban hipnotis di sekitaran Bundaran HI, Menteng, Jakarta Pusat. Dalam akun @info_jakartapusat, remaja yang menggunakan sepeda itu dihipnotis pada Senin (29/6) sekitar pukul 19.30 Wib.
Meski menjadi korban hipnotis, para korban mengaku tak melaporkan kejadian tersebut. Hal ini disampaikan Kanit Reskrim Polsek Menteng, Kompol Gozali.
-
Kapan Tari Penguton diciptakan? Tari Penguton adalah tari penghormatan yang diciptakan oleh Aisyah, putri dari seorang kepala desa yang bernama Pangeran H. Bakri di tahun 1820 silam.
-
Apa yang ditemukan di lokasi penggalian selain tengkorak Zaman Perunggu? Selama lima pekan terakhir, tim arkeolog yang terdiri dari 110 mahasiswa, staf dan sukarelawan dari Universitas Bournemouth juga menemukan makam lima jasad manusia dari Zaman Besi dan tulang belulang hewan, termasuk sapi, kuda, babi, kambing di sebuah tempat penyimpanan kuno di lokasi itu.
-
Kapan Piramida Pugung Raharjo ditemukan? Situs ini ditemukan secara tidak sengaja oleh kelompok transmigran pada 1957.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
"Kejadiannya seperti itu, tapi enggak laporan orangnya," kata Gozali saat dikonfirmasi, Jakarta, Selasa (30/6).
Atas kejadian itu, korban kehilangan handphone yang sudah diambil oleh pelaku hipnotis tersebut. "Iya (ada barang hilang) katanya sih handphonenya dibawa oleh pelaku, tapi kita belum tau persis," ujarnya.
Gozali juga belum mengetahui secara pasti, berapa handphone yang diambil oleh pelaku tersebut. Korban dalam kejadian berjumlah empat orang.
"Dia dan temen-temennya berempat, tapi enggak tahu handphone yang diambil berapa," ucapnya.
Ia pun mengaku belum tahu secara pasti, apakah mereka menjadi korban hipnotis atau bukan. Terlebih, korban tak melaporkan kejadian yang menimpanya tersebut.
"Kita belum tahu dihipnotis atau bukan, masalahnya katanya si korban salah satu pelaku diajak muter-muter sama seorang pelaku, yang tiga orang temannya nunggu gitu aja," tutupnya.
Baca juga:
Toko Kosmetik di Samarinda Dicuri Pegawai, Kerugian Mencapai Rp164 Juta
Polisi Tangkap Pencuri Benda Cagar Budaya di Riau
Panik Aksinya Ketahuan, Pencuri Ini Bacok Pemilik Rumah hingga Kritis
Tepergok Sedang Mencuri, Tukang Parkir di Medan Bacok Pemilik Rumah
Pelaku Pencabulan di Garut Kabur Dilempar Ulekan Nenek Korban
Modus Kempes Ban, Pencuri di Samarinda Gasak Tas Berisi Berlian Ratusan Juta