Bongkar Markas Perjudian Online, Polisi Dalami Kemungkinan Jual Beli Nomor Telepon
Wira mengatakan, sejauh ini admin mendapatkan nomor secara random.
Ada 11 orang yang diamankan dalam kasus ini.
Bongkar Markas Perjudian Online, Polisi Dalami Kemungkinan Jual Beli Nomor Telepon
- Sederet Barang Bukti Kasus Pegawai Komdigi Beking Judi Online: Dua Senpi hingga Logam Mulia
- Bongkar Perjudian Online Slot, Polres Cianjur Tangkap 1 Orang Tersangka
- Polisi Bongkar Judi Online Berkedok Game Online 'Slot Higgs' Domino dan 'Royal Dream'
- Polisi Cianjur Bongkar Penjualan Software Judi Online, Dibanderol Rp100.000 Lewat E-Commerce
Polisi akan melakukan investigasi terkait dugaan praktik jual-beli data nomor telepon milik masyarakat. Penyelidikan ini dilakukan oleh jajaran Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya usai mengungkap markas perjudian online di kawasan Tangerang, Banten.
Ada 11 orang yang diamankan dalam kasus ini. Dua di antaranya merupakan wanita yang bertugas sebagai admin.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra menerangkan, peran kedua wanita insial R dan YAO mempromosikan website https://cuaca77.com melalui media sosial WhatsApp, dengan cara mengirimkan broadcast message sekaligus berkomunikasi dengan para pemain supaya tertarik untuk bergabung dan memberikan deposit.
"(Indikasi jual-beli nomor) nantinya akan kami perdalam lebih lanjut," kata Wira saat konferensi pers, Selasa (30/4).
Wira mengatakan, sejauh ini admin mendapatkan nomor secara random. Namun, pihak kepolisian akan menelusuri lebih jauh terkait cara kedua admin mendapatkan data pribadi milik masyarakat.
"Karena mereka biasanya ini sudah ada semacam jaringan yang memberikan informasi nomor-nomor mana yang bisa untuk dilakukan broadcast," ujar dia.
Wira mengatakan, Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya akan menggandeng Direktorat Siber Bareskrim Polri maupun Subdit Siber Ditreskrimsus untuk mengungkap hal ini.
"Kita melakukan pendalaman dari mana mereka mendapatkan nomor-nomor yang broadcast," ujar dia.
Kasus perjudian ini dibongkar oleh jajaran Polda Metro Jaya usai melalukan patroli siber selama 20 hari terhitung sejak 2 April 2024. Hasilnya, kepolisian menemukan sebuah rumah yang diduga dijadikan markas. Adapun, rumah itu berlokasi di Kelurahan Tanjung Burung, Teluknaga, Tangerang.
"Kita melakukan penangkapan pada tanggal 26 April 2024 sekira pukul 00.46 tim langsung mendatangi perumahan kluster tersebut dan melakukan penangkapan dan melakukan penyitaan," ujar dia.
Wira menerangkan, tersangka dan H menjadikan sebuah rumah di Kelurahan Tanjung Burung, Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten sebagai markas.
Mereka menyiapkan sarana dan prasarana, menyediakan dan mengelola website judi online dengan nama situs https://cuaca77.com. Tak cuma itu, M dan H juga merekrut dan melakukan pelatihan terhadap para karyawan.
"Ada dua orang sebagai pengelolanya inisial M dan H," ujar dia.
Wira mengatakan, M dan H memperkerjakan sembilan orang karyawan. Lima di antaranya inisial GSW, GRW, NWS, GSL, dan HAL sebagai customer service.