BPBD DKI: Pintu Air Pasar Ikan Berstatus Siaga Dua
BPBD DKI Jakarta juga mengeluarkan peringatan potensi hujan disertai petir dan angin kencang di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur pada Ahad siang dan sore hari serta Kepulauan Seribu, Jakarta Utara dan Jakarta Barat pada Senin (14/3) dini hari.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menginformasikan kenaikan status Pintu Air Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, menjadi Siaga 2 dengan ketinggian muka air mencapai 212 sentimeter (cm) pada Ahad pukul 04.00 WIB.
BPBD DKI menginformasikan kondisi permukaan air berdasarkan sumber informasi dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Kapan banjir pertama kali terjadi di Jakarta? Pada masa VOC sendiri telah dilakukan berbagai cara untuk menanggulangi banjir di Batavia (kini Jakarta). Gubernur Jenderal silih berganti mencoba berbagai upaya.
-
Di mana banjir Jakarta pada tahun 1960 terjadi? Mengutip dari buku Sejarah Kota Jakarta 1950-1980 karya Edi Setyawati dkk mengatakan, pada awal tahun 1960 terjadi banjir di Jakarta, setelah mengalami musim hujan yang hebat sehingga 7 kelurahan sangat menderita, terutama daerah Grogol dan sekitarnya.
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
-
Siapa saja yang terdampak oleh banjir? Dampak banjir sangat luas dan kompleks, melibatkan aspek kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Banjir sering kali menyebabkan penyakit yang disebarkan melalui air, seperti kolera dan leptospirosis, yang dapat menyebar dengan cepat di antara populasi yang terdampak. Dari sisi ekonomi, banjir dapat menghancurkan tanaman pangan, merusak infrastruktur, dan menghentikan aktivitas bisnis, mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan.
"Antisipasi wilayah yang kemungkinan akan terdampak: Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing dan Kalibaru," tulis BPBD dalam akun resmi Twitter @BPBDJakarta di Jakarta dilansir Antara, Minggu (13/2).
Berdasarkan kronologi, tinggi muka air Pintu Air Pasar Ikan pada Ahad pukul 00.00 WIB masih berada pada ketinggian 185 cm atau berstatus Waspada/Siaga 3.
Lalu pukul 01.00 WIB, tinggi muka air meningkat menjadi 192 cm. Selang satu jam kemudian, ketinggian muka air sudah mencapai kembali naik menjadi 193 cm.
Pada pukul 03.00 WIB ketinggian muka air Pintu Air Pasar Ikan kembali naik menjadi 194 cm, hingga pada pukul 04.00 WIB ketinggian mencapai 212 cm sehingga statusnya dinaikkan menjadi Siaga/Siaga 2.
BPBD DKI juga menginformasikan bahwa kondisi cuaca di Pintu Air Pasar Ikan saat ini dalam kondisi terang.
Terkait kenaikan status Pintu Air Pasar Ikan, BPBD DKI Jakarta telah melakukan beberapa upaya, yakni penyebaran informasi melalui media sosial serta pemberitahuan peringatan kepada camat dan lurah.
BPBD DKI Jakarta juga mengeluarkan peringatan potensi hujan disertai petir dan angin kencang di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur pada Ahad siang dan sore hari serta Kepulauan Seribu, Jakarta Utara dan Jakarta Barat pada Senin (14/3) dini hari.
(mdk/ray)