BPBD kerahkan 98 pompa air untuk antisipasi banjir
"Kita prioritas yang bantaran Ciliwung dulu. Kemungkinan air akan naik di sepanjang aliran Ciliwung," kata Bambang.
Hujan yang mengguyur wilayah Jakarta sejak pagi tadi membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) saat ini telah menyiapkan 98 pompa air mobile yang digunakan untuk antisipasi banjir.
"Kita sudah siagakan 98 pompa air mobile. Sebagian sudah didistribusikan untuk antisipasi banjir," ujar Kepala Seksi Informatika BPBD DKI Jakarta Bambang Surya Putra kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (22/2).
Bambang menjelaskan pompa-pompa mobile itu telah didistribusikan ke wilayah Bidara Cina, Karet, Pluit, Pademangan dan Pengadegan. Daerah tersebut menjadi prioritas BPBD untuk mendistribusikan pompa mobile tersebut. Sisanya akan digerakkan saat laporan masuk ke pos komando pengendalian BPBD.
"Kita prioritas yang bantaran Ciliwung dulu. Kemungkinan air akan naik di sepanjang aliran Ciliwung," kata dia.
Bambang menambahkan BPBD saat ini terus melakukan pemantauan di 124 titik kelurahan se-Jakarta. Titik-titik tersebut merupakan wilayah yang rawan banjir selama ini. Selain itu, lanjut dia, BPBD terus koordinasi dengan pintu air Katulampa, Bogor, Jawa Barat.
"Kita pantau terus. Hasil laporan nanti kita siapkan pola, air mau di buang ke mana ke Pluit atau ke Banjir Kanal Barat. Kita terus siapkan pengaturan buka tutup pintu air," pungkas dia.