BPIP Bangun Sumur Pancasila di Gunung Kidul
BPIP juga membantu kesulitan masyarakat dalam mendapatkan air bersih
BPIP juga membantu kesulitan masyarakat dalam mendapatkan air bersih
BPIP Bangun Sumur Pancasila di Gunung Kidul
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) tak cuma membantu menekan penanganan stunting di Indonesia. BPIP juga membantu kesulitan masyarakat dalam mendapatkan air bersih. Kepala BPIP Prof. Yudian Wahyudi menandatangani prasasti pembangunan Sumur Pancasila di Desa Kepek, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pembangunan gotong royong bersama Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) tersebut, atas permintaan masyarakat Desa Sumber Mulyo.
Pembangunan Sumur Pancasila dibangun di lokasi calon Rumah Sakit (RS) PCNU. Selain untuk memenuhi kebutuhan RS, air tersebut juga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar.
"Kami dari BPIP berharap kolaborasi ini memberikan manfaat kepada masyarakat luas,” ujar Yudian.
Prof Yudian menjelaskan, air merupakan sumber kehidupan, karena merupakan kebutuhan pokok, baik untuk rumah tangga, pertanian dan lain sebagainya.
"Aksi ini juga merupakan bentuk Pancasila dalam tindakan, yang biasa kita lakukan,” ucap Prof Yudian.
Dosen pertama dari Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) yang berhasil menembus Harvard Law School di Amerika Serikat (AS) ini mengungkapkan, Pancasila dan Negara harus hadir dalam kondisi yang saat ini dirasakan masyarakat, seperti kekurangan air.
Dia juga menjelaskan tentang sejarah keutamaan air pada zaman nabi yang dianugerahi Tuhan Yang Maha Esa.
"Dan kita yang membuat mudah-mudahan mendapatkan berkah Allah SWT,” tutupnya.
Penandatanganan tersebut dilaksanakan usai memberikan sosialisasi Implementasi Nilai-Nilai Pancasila di lingkungan Pesantren khususnya di Pondok Pesantren Darul Qur'an Wal Irsyad Gunung Kidul.
Ketua PCNU Kabupaten Gunung Kidul Syaban Nuroni mengucapkan terima kasih kepada BPIP yang sudah memberikan bantuan dalam pembangunan sumur sebagai kebutuhan pokok masyarakat.
Syaban bahkan mengakui warga setempat kerap kali kesulitan air untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, apalagi pada musim kemarau.
"Bapak-Ibu semuanya kami sangat mengapresiasi kepada BPIP yang sudah memberikan bantuan sumur, yang kita namakan Sumur Pancasila", ucapnya.
Dia berharap, sumur ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat dan memberikan semangat dan energi kepada PCNU dalam melayani masyarakat.
Senada, Bupati Gunung Kidul Mayor Chb. (Purn) Sunaryanta menambahkan, selain sosialisasi untuk membentuk karakter generasi bangsa, BPIP juga sangat dibutuhkan dalam aksi nyata.
"Kami sangat mengapresiasi, karena BPIP sangat berfungsi banyak, karena selain membentuk karakter Pancasila kepada generasi bangsa, juga sangat dibutuhkan masyarakat,” ujar Sunaryanta.
Dia berharap, BPIP terus ada karena memiliki peran sangat penting bagi keberlangsungan hidup masyarakat, bangsa dan negara.