Bubarkan Balap Liar, Anggota Polisi Dikeroyok di Pondok Indah
Enung mengatakan, kejadian itu diduga dilakukan oleh sekelompok geng motor sekitar pukul 02.30 WIB.
Seorang anggota Polri dikeroyok sekelompok orang tidak dikenal di Bundaran Pondok Indah Jalan Metro Pondok Indah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa dini hari. Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah mengatakan, pihaknya sedang mengejar pelaku pengeroyokan tersebut.
"Sedang dikejar pelakunya," katanya dalam pesan singkat kepada wartawan, Selasa (7/12).
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Mengapa polisi cepek semakin banyak di Jakarta? Munculnya polisi cepek sejalan dengan perkembangan wilayah perkotaan di Indonesia, terutama di Jakarta, yang kini dikenal sebagai salah satu kota metropolitan dengan tingkat kemacetan tertinggi dan durasi kemacetan terlama di Indonesia.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
Kepala Satuan Sabhara Polres Tangerang Selatan AKP Enung Holis mengatakan, polisi yang diketahui bernama Brigadir Irwan Lombu tersebut merupakan anggota satuannya. "Iya benar. Menurut keterangan seperti itu (saat membubarkan balap liar)," kata dia.
Enung mengatakan, kejadian itu diduga dilakukan oleh sekelompok geng motor sekitar pukul 02.30 WIB.
Enung menjelaskan, saat itu korban bersama sang istri sedang melintas di kawasan Pondok Indah dan berinisiatif membubarkan balap liar namun sekelompok orang tidak dikenal tersebut melakukan penyerangan.
Saat ini, Polres Metro Jakarta Selatan menangani kasus pengeroyokan tersebut. "Sudah (lapor ke Polres Metro Jaksel), sudah diperiksa juga. Sudah laporan ke kapolda juga," kata Enung.
Adapun video pengeroyokan itu viral di media sosial Instagram @merekamjakarta. Dalam unggahan tersebut tampak sejumlah pemuda menganiaya anggota Polri tersebut di sepanjang jalan.
"Brigadir Irwan berinisiatif mengambil salah satu kunci motor untuk membubarkan balap liar tersebut. Namun sekelompok orang tidak dikenal tersebut melakukan pengeroyokan terhadap Brigadir Irwan sambil meneriaki 'polisi gadungan'," tulis akun tersebut.
Baca juga:
Diduga Aniaya Tahanan hingga Tewas, 4 Personel Polres Bener Meriah Terancam Pidana
Tahanan Koma Lalu Meninggal, Propam Polda Aceh Selidiki Dugaan Kekerasan Petugas
Sudah 21 Orang, Tersangka Pengeroyokan Polisi oleh Pemuda Pancasila Bisa Bertambah
Kondisi AKBP Darmawan Sudah Stabil Usai Dikeroyok Massa Pemuda Pancasila
Cerita AKBP Dermawan: Amankan Aksi Secara Persuasif Malah Dianiaya
VIDEO:Polisi Tegaskan Tidak Boleh Ormas Pemuda Pancasila Tempatkan Diri di Atas Hukum