Bukan bantu saat banjir, 3 pemuda malah peras pengendara
"Petugas kemudian menangkap pelaku dan barang bukti segera diamankan di Polsek Sawah Besar," kata Kompol Shinto.
Di tengah bencana banjir, tiga pemuda yakni Wardu (29), Jacko (17), dan Novarin (25) justru memeras pengendara. Mereka meminta paksa kepada pengemudi mobil pribadi yang melintas di jalur Transjakarta karena banjir di Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat.
"Mereka meminta sejumlah uang secara paksa," ujar Kapolsek Sawah Besar Kompol Shinto Silitonga dalam pesan singkatnya, Kamis (23/1).
Shinto menambahkan, saat itu petugas Polsek Sawah Besar sedang melakukan pengaturan lalu lintas di Pintu Air untuk mengurai kemacetan yang diakibatkan oleh banjir. Pada saat melakukan pengaturan, polisi menerima laporan dari beberapa pengendara mobil bahwa mereka diminta uang dengan paksa untuk masuk ke jalur Transjakarta.
Topik pilihan: DKI Jakarta | Jokowi ahok
"Petugas kemudian menangkap pelaku dan barang bukti segera diamankan di Polsek Sawah Besar," katanya.
Dari tangan mereka, polisi menyita barang bukti uang sebesar Rp 112 ribu. Pelaku dikenakan pasal 368 KUHP dengan ancaman hukuman sembilan bulan penjara.
"Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi agar jangan menggunakan kesempatan dalam kesempitan dengan memaksa pengemudi utuk memberi uang supaya dapat akses jalan yang memang diperuntukkan bagi publik. Hal ini masuk dalam unsur pidana," imbaunya.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Kapan banjir pertama kali terjadi di Jakarta? Pada masa VOC sendiri telah dilakukan berbagai cara untuk menanggulangi banjir di Batavia (kini Jakarta). Gubernur Jenderal silih berganti mencoba berbagai upaya.
-
Di mana banjir Jakarta pada tahun 1960 terjadi? Mengutip dari buku Sejarah Kota Jakarta 1950-1980 karya Edi Setyawati dkk mengatakan, pada awal tahun 1960 terjadi banjir di Jakarta, setelah mengalami musim hujan yang hebat sehingga 7 kelurahan sangat menderita, terutama daerah Grogol dan sekitarnya.
-
Siapa saja yang terdampak oleh banjir? Dampak banjir sangat luas dan kompleks, melibatkan aspek kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Banjir sering kali menyebabkan penyakit yang disebarkan melalui air, seperti kolera dan leptospirosis, yang dapat menyebar dengan cepat di antara populasi yang terdampak. Dari sisi ekonomi, banjir dapat menghancurkan tanaman pangan, merusak infrastruktur, dan menghentikan aktivitas bisnis, mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan.
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
Baca juga:
Pos Ciliwung Depok, pemantau banjir untuk warga Jakarta
PT MMS: 300-an warga mengungsi di sisi tol
Kerjasama antarpemda atasi banjir baru wacana
Pencarian orang hanyut di tengah derasnya arus Kali Ciliwung
Banjir surut, warga Kampung Pulo pilih bertahan di posko