Buntut Tabrakan 2 Transjakarta, DPRD DKI Akan Panggil Dishub dan Pengelola
Komisi B juga ingin mendapatkan penjelasan terkait asuransi penumpang jika mengalami musibah kecelakaan. Sebab menurutnya, perlindungan terhadap penumpang tidak boleh dikesampingkan.
Dua unit bus Transjakarta terlibat kecelakaan di kawasan Cawang pada Senin (25/10) kemarin. Kecelakaan tersebut menyebabkan korban jiwa.
Buntut insiden itu, Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Abdul Aziz, mengatakan pihaknya akan memanggil Dinas Perhubungan dan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).
-
Bagaimana cara Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dikawal? Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan.
-
Kapan uji coba Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dilakukan? Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kenapa ratusan bus Transjakarta akan dihapus dari aset Pemprov DKI? Ratusan Bus Transjakarta Siap-Siap Masuk Kandang Bukan karena terbengkalai, melainkan 417 bus Transjakarta itu disebut telah habis pemakaiannya. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan bus tersebut sudah selesai masa pakainya oleh PT Transjakarta dan diusulkan dihapus dari aset. "Artinya, keseluruhan bus ini sudah selesai masa pakainya, maka ini diusulkan untuk dihapuskan," kata Kadishub.
-
Transjakarta apa saja yang akan dihapus dari aset Pemprov DKI? Merek Bus Transjakarta yang akan masuk kandang alias dihapus dari aset Dishub DKI Jakarta adalah: Zhongtong, Yutong, Hino, Mercedes, Hyundai, Komodo, Ankai, dan Inobus.
-
Dimana uji coba Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dimulai? Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Apa tujuan dari perpanjangan jam operasional Transjakarta? Perpanjangan jam operasional armada bus Transjakarta diharapkan dapat mengantisipasi terjadinya kepadatan pelanggan setelah laga berlangsung. Sehingga, masyarakat yang menonton bisa kembali ke rumahnya masing-masing dengan cepat.
"Kami akan panggil Transjakarta dan Dishub besok pagi untuk klarifikasi masalah ini," ucap Aziz, Selasa (26/10).
DPRD DKI ingin mendengar langsung kronologis kecelakaan, faktor-faktor kemungkinan penyebab kecelakaan, dan perawatan kendaraan yang selama ini dikerjakan.
"Sebab banyak faktor yang dapat menyebabkan kecelakaan itu," jelasnya.
Selain itu, imbuh Aziz, Komisi B ingin mendapatkan penjelasan terkait asuransi penumpang jika mengalami musibah kecelakaan. Sebab menurutnya, perlindungan terhadap penumpang tidak boleh dikesampingkan.
"Dan harus kita dalami juga mitigasi apa yang akan mereka lakukan agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi ke depan," tandasnya.
Nantinya, proses klarifikasi dilakukan di Grand Cempaka, Bogor, Jawa Barat, berbarengan dengan pembahasan KUA-PPAS 2022.
Diketahui, dua bus Transjakarta terlibat tabrakan beruntun di MT Haryono, Jakarta Timur, pada Senin (25/10/2021). Ada dua korban meninggal dalam kecelakaan di jalur Transjakarta itu.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, satu dari korban meninggal dunia teridentifikasi sebagai sopir bus Transjakarta.
Yang jelas salah satu korban yang meninggal adalah sopir dari kendaraan yang menabrak dari belakang," kata dia di Kantor Subdit Bin Gakkum.
Sambodo menerangkan, sang sopir sebelumnya sempat terjepit. Saat ini telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Yang sempat tergencet dan terakhir bisa kita evakuasi," ujar dia.
Selain sopir, satu orang korban lain dalam tabrakan beruntun itu adalah penumpang bus. "Satu lagi korbannya adalah penumpang. Kedua korban berjenis kelamin laki-laki," ucap dia.
Sambodo menerangkan, kecelakaan terjadi saat salah satu bus Transjakarta sedang berhenti di salah satu halte dekat Terminal Cawang.
Di saat bersamaan, melaju bus Transjakarta lain. Kecelakaan pun tidak terhindarkan.
"Di mana ada kendaraan Transjakarta sedang berhenti untuk menaikkan dan menurunkan penumpang kemudian dari belakang ditabrak oleh kendaraan Transjakarta lainnya," ujar dia.
Sambodo menerangkan, kecelakaan merenggut dua korban jiwa. Sementara, 37 lain luka-luka.
"Korban ada 39 orang, dua meninggal dunia, 37 luka. Nah 37 luka ini sedang kita data berapa yang luka berat dan luka ringan," ucap dia.
Baca juga:
Jenguk Korban Kecelakaan, Anies Pastikan Ditanggung PT Transjakarta
Polisi Bakal Periksa Manajemen PT Transjakarta Terkait Kecelakaan Dua Bus
Gandeng TAA Usut Tabrakan 2 Bus Transjakarta, Polisi Cek Kemungkinan Sopir Mengantuk
Kecelakaan Transjakarta, Polisi Temukan Kejanggalan Bus yang Menabrak Tak Mengerem
Transjakarta Siap Tanggung Biaya Korban Kecelakaan Beruntun Bus di Cawang
Detik-Detik 2 Bus Transjakarta Tabrakan hingga Menewaskan Sopir dan 2 Penumpang