Butuh Rp600 T Bangun Jakarta Jadi Kota Global, Heru Budi Undang Investor Untuk Investasi
Heru mengundang para investor untuk berinvestasi di Jakarta
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan, Jakarta butuh Rp600 triliun anggaran untuk mewujudkan pembangunan sebagai Kota Global usai tak lagi berstatus sebagai ibu kota negara.
"Jakarta memerlukan pembangunan infrastruktur yang membutuhkan anggaran kurang lebih Rp600 triliun," kata Heru dalam sambutannya di acara Jakarta Investment Festival (JIF) di Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (6/9/2024).
Sementara itu, kata Heru Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang dimiliki Jakarta saat ini kurang lebih sekitar Rp82 hingga Rp84 triliun. Heru mengundang para investor untuk berinvestasi di Jakarta.
"Oleh karena itu, dibutuhkan investasi dari dalam dan luar negeri untuk membiayai pembangunan DKI Jakarta," kata Heru.
Heru menyebut, mengurusi Jakarta yang kompleks infrastrukturnya dengan anggaran kurang lebih Rp84 triliun termasuk kecil, jika dibandingkan dengan provinsi lain di Tanah Air.
"Pemprov DKI Jakarta mengundang para investor untuk datang menjajaki berbagai proyek potensial yang dikelola oleh badan usaha milik daerah (BUMD) serta badan layanan umum daerah (BLUD)," ungkapnya.
Lebih lanjut, Heru menyatakan untuk mewujudkan hal itu juga dibutuhkan dukungan berupa kebijakan dari Menteri Investasi.
Saat ini, kata Heru pihaknya bersama Kementerian Keuangan tengah mengkaji, mempelajari, dan mempercepat proses perubahan peruntukan, perubahan konsep kota di sekitar Medan Merdeka Utara, Selatan, Timur dan Barat pasca ibu kota negara resmi pindah ke IKN.
Dia bilang, jika IKN benar-benar menjadi ibu kota, maka kawasan sekitar Monas, Masjid Istiqlal dan Bundaran Hotel Indonesia (HI) direncanakan menjadi area potensial untuk investasi dan perubahan peruntukan menjadi wilayah komersial.
"Ini sedang kami godok waktunya, sehingga pada waktunya kami sampaikan kepada pemerintah pusat," ujar dia.
- Pestapora Pertamina Fastron 2024 Bakal Hadirkan Pengalaman Tiga Hari yang Tak Terlupakan
- Diduga Disadap Israel dan Dipasangi Peledak, Ahli Ungkap Bagaimana Pager Meledak Secara Bersamaan di Lebanon
- Ini Alasan Mengapa Banyak Orang Percaya Pseudoscience, Bahkan Orang Pintar Juga Bisa Mempercayainya
- Beda Keterangan KPK dengan Jubir Kaesang soal Nebeng Jet Pribadi, Jumlah Penumpang dan Teman Tak Ikut
- Gunung Telomoyo Terbakar, Dipicu Warga Bakar Rumput
Berita Terpopuler
-
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
merdeka.com 18 Sep 2024