Butuh Uang, 3 Pemuda Curi Alat Ukur Volume Gas Senilai Rp40 Juta di Cakung
Pelaku beraksi menggunakan alat gunting kabel untuk memutus sambungan pengukur volume gas dari jaringan pipa. Barang yang dicuri dijual Rp5 juta ke tukang besi.
Tiga orang ditangkap usai ketahuan mencuri alat ukur volume gas di kawasan Cakung, Jakarta Timur. Alat tersebut bernilai Rp40 juta.
"Ada tiga tersangka yang kita tangkap di Jalan layang Pulomas, Pulogadung beberapa jam setelah kejadian pencurian," kata Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Pol Arie Ardian. Demikian dikutip dari Antara, Rabu (5/1).
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
Tiga tersangka masing-masing bernama Andrew Marlond Yosua (22), Muhammad Dicky Saputra (20), dan Nano Saputra (21). Mereka beraksi pagi hari pukul 5 setelah pada malam sebelumnya melakukan pengintaian.
Alat tersebut dicuri pelaku dari stasiun gas Pulogebang di Jalan Pahlawan Komarudin, Cakung Barat.
"Setelah memastikan situasi aman, mereka beraksi pada Selasa pagi tadi," katanya.
Pelaku beraksi menggunakan alat gunting kabel untuk memutus sambungan pengukur volume gas dari jaringan pipa.
"Mereka langsung cabut dari dudukannya. Ada klem dan kabel yang digunting sehingga alat pengontrol jadi lepas," katanya.
Peristiwa itu berhasil diketahui polisi setelah salah satu warga mencium bau gas bocor di sekitar TKP.
Berawal dari laporan warga, kata Arie, polisi berhasil mendeteksi pelaku dan melakukan pengejaran hingga ke Jalan Layang Pulomas.
"Barang bukti adalah tang dan pemotong besi, satu unit volume corrector yang nilainya Rp40 juta," katanya.
Mencuri Terdesak Kebutuhan Ekonomi
Salah satu pelaku mengaku nekat mencuri alat tersebut karena terdesak kebutuhan ekonomi. Barang itu dijual kepada penadah barang besi di Jakarta Utara.
"Saya gak tahu harganya. Saya jual Rp5 juta," katanya.
Ketiga pelaku akan dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.
Baca juga:
Sempat Dirawat di RS, Pencuri yang Dibuang ke Tumpukan Sampah Akhirnya Tewas
Polisi Tangkap 3 Pencuri Volume Korektor di Stasiun Gas Pulo Gebang
Maling Zalim, Pura-Pura Salat Sambil Garong Kotak Amal Masjid
Berkedok ART, Ini Deretan Fakta Kasus Pencurian di Rumah Jeremy Thomas
Curi Celana Dalam Wanita, Pria Beristri dan Punya 3 Anak di Garut Ditangkap Polisi
Kasus Narkoba, Pencurian dan Peredaran Uang Palsu di Jateng Naik