Cari pembunuh Akseyna, polisi kirim petugas pengintai handal
Namun, Krishna merahasiakan lokasi keberadaan petugas tersebut.
Polisi masih terus melakukan penyelidikan atas kematian Akseyna Ahad Dori, mahasiswa Universitas Indonesia (UI) di sebuah danau kampus tersebut. Polisi pun kini mengirim petugas pengintai guna menemukan pembunuh Akseyna.
"Kita kirim petugas yang mampu mempunyai skill pengintaian luar biasa ke suatu tempat," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti, di Polda Metro Jaya, Selasa (25/8).
Namun, Krishna merahasiakan lokasi keberadaan petugas tersebut. "Pokoknya dikirim ke suatu tempat yang jauh. Tapi saya tak mau sebut di mana tempat itu. Pokoknya jauh," tegasnya.
Menurut Krishna, dalam kasus Akseyna ini pihaknya memang menyisihkan sejumlah anggota yang hanya diberi tugas menangani kasus itu saja. Krishna memastikan kasus pembunuhan akan terus diselidiki.
Dia mengaku sudah memiliki dugaan motif pembunuhan itu, namun tak mau membukanya ke media. "Kita pasti akan ungkap kasus ini," pungkasnya.
Baca juga:
Polisi pastikan Akseyna dibunuh, tubuhnya sempat diseret pelaku
Kejar pembunuh Akseyna, polisi bentuk satgas dan gandeng UI
LPSK siap lindungi saksi pembunuhan mahasiswa UI Akseyna
Polisi janji selesaikan kasus pembunuhan Akseyna sampai tuntas
Akun Twitter Akseyna: Saya janji akan balas semua perbuatan kalian!
Kematian Akseyna, polisi dalami catatan di HP seorang saksi
-
Apa yang dilakukan mahasiswa UGM dalam KKN mereka di Sulawesi Barat? Mahasiswa adalah agen perubahan. Tak sedikit mahasiswa yang melakukan inovasi untuk memberikan perubahan di tengah masyarakat. Bentuk inovasi itu bisa dilakukan melalui berbagai cara, salah satunya saat program Kuliah Kerja Nyata atau KKN. Melalui program KKN, Mahasiswa Universitas Gadjah Mada bakal memasang teknologi pemanen air hujan, tepatnya di Pulau Karampuang, Mamuju, Sulawesi Barat.
-
Kapan MA Goes To Campus di UIN Jakarta diadakan? Acara ini sendiri berlangsung di Auditorium Hasan Nasution, Kampus I UIN Jakarta, Rabu (27/09/2023) lalu.
-
Apa yang dibahas dalam acara MA Goes To Campus di UIN Jakarta? Mengusung tema 'Hukum, Profesi Jurnalistik & Etika Sosial Media', MA Goes To Campus hadir dengan tujuan untuk mengedukasi para mahasiswa baru agar lebih tertarik dalam berkarier di bidang hukum. Khususnya menjadi hakim di Mahkamah Agung.
-
Siapa saja yang hadir di acara MA Goes To Campus di UIN Jakarta? MA Goes To Campus yang hadir di UIN Jakarta tersebut dihadiri sederet tokoh penting. Mulai dari Rektor UIN Prof. Asep Saepudin Jahar, MA., Ph.D., Kepala Biro Hukum dan Humas MA Dr. H. Sobandi, S.H., M.H, Wakil Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta Prof. Dr. Kamarusdiana, M.H., Hakim Yustisial Kepaniteraan MA RI Dr. Abdurrahman Rahim, SH., MH, Hakim Yustisial Biro Hukum dan Humas MA Dr. Riki Perdana Raya Waruwu, S.H., M.H., serta Pimpinan Redaksi Liputan6 Irna Gustiawati.
-
Siapa saja mahasiswa UGM yang melakukan penelitian di Kasepuhan Ciptagelar? Keunikan pemanfaatan teknologi pada masyarakat Ciptagelar menarik lima mahasiswa UGM, Dimas Aji Saputra (Filsafat), Berliana Intan Maharani (Sosiologi), Ilham Pahlawi (Antropologi), Gita Dewi Aprilia (Psikologi), dan Masiroh (Ilmu Komunikasi) untuk mengadakan penelitian di desa tersebut.
-
Kapan Najwa Shihab menyelesaikan pendidikan di Universitas Indonesia? Dilahirkan di Ujungpandang, Sulawesi Selatan, pada 1977, Najwa menyelesaikan pendidikannya di Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada 1996.