Polisi Periksa Pedangdut Tisya Erni dan Aden Wong 2 April
Tisya Erni akan diperiksa terkait kasus dugaan perzinaan dan penghalangan pemberian asi yang dilaporkan oleh WNA Korea Selatan, Amy BMJ.
Sebelum memeriksa kedua terlapor Pedangdut Tisya Erni dengan Aden Wong, penyelidik akan lebih dulu memanggil manajemen apartemen Pakubuwono Jakarta Selatan.
Polisi Periksa Pedangdut Tisya Erni dan Aden Wong 2 April
Polisi bakal memeriksa pedangdut Tisya Erni dengan Aden Wong selaku terlapor dalam kasus dugaan perzinaan dan penghalangan pemberian asi yang dilaporkan oleh WNA Korea Selatan, Amy BMJ, Selasa, 2 April 2024 lusa.
“Kedua terlapor akan dijadwalkan dilakukan klarifikasi 2 april 2024 terhadap 2 terlapor saudara WMG dan saudari ES alias TE,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Senin (25/3).
Sebelum memeriksa Tisya Erni dan Aden Wong, penyelidik akan lebih dulu memanggil manajemen apartemen Pakubuwono Jakarta Selatan.
“Kemudian tanggal 27 akan dilakukan klarifikasi terhadap manajemen Apartemen Pakubuwono Jaksel,” ujarnya.
Sementara untuk saksi yang telah diperiksa, total ada lima orang yakni WNA Korea Selatan, Amy BMJ, asistennya, sopir, Asisten Rumah Tangga (ART), dan manajemen RSIA Brawijaya.
“(Mereka diperiksa) terkait dugaan peristiwa perzinaan dan menghalangi pemberian ASI eksklusif untuk perkembangan penyelidikannya,”
tuturnya.
merdeka.com
Polisi memeriksa AMY pada Selasa (19/3). Usai pemeriksaan, AMY menyebut Aden melakukan perzinaan sekaligus membatasinya memberikan ASI eksklusif pada buah hatinya sendiri.
Hal itu disampaikan Amy bersama pengacaranya, Rezza Adityananda Pramono.
"Iya saya mengiriminya pesan. Dia (Aden Wong) mungkin mengganti nomornya, saya tidak tahu. Saya mengiriminya email dan mengiriminya pesan," terang perempuan asal Korea itu.
Amy juga membeberkan bahwa selain melayangkan laporan pada kepolisian Indonesia, dia juga mengajukan laporannya ke pemerintahan Singapura.
"Laporan keduanya sih. Kita fokuskan laporan perzinaan dan terkaitan larangan Ibu Amy memberikan ASI,"
ujarnya.
merdeka.com