Ceceran Bensin Ditemukan di TKP Anak Perwira TNI Tewas Terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma
Bensin itu ditemukan polisi usai menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kematian remaja CHR di kawasan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Bensin itu ditemukan polisi usai menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kematian remaja CHR di kawasan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (24/9) malam.
Ceceran Bensin Ditemukan di TKP Anak Perwira TNI Tewas Terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma
Polisi mencium aroma dan menemukan ceceran bensin di lokasi jasad CHR (16), anak perwira menengah TNI AU, tewas terbakar di kawasan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Bahan bakar minyak itu ditemukan polisi usai menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kematian remaja CHR di kawasan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (24/9) malam.
"Ada, (bau bensin ketika olah TKP), ada (ceceran bekas bensin)," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Simarmata kepada wartawan, Rabu (27/9).
- Misteri Kematian Anak Pamen TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma Terungkap
- Polisi Gelar Perkara Kasus Ibu Anak di Cinere Tewas Mengenaskan, Penyebab Kematian Segera Terungkap
- Ini Jenis Pisau Ditemukan di TKP Anak Perwira TNI Tewas Terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma
- Cara Polisi Menguak Tabir Kematian Ibu dan Anak di Cinere yang Jasadnya Ditemukan sudah Mengering
Namun polisi belum bisa menyimpulkan apakah aroma dan ceceran bensin itu terkait dengan temua tutup botol warna merah yang disita polisi saat olah TKP.
"Bukan botol, tapi tutup botol, tolong saya koreksi lagi, tutup botol. Nah ini masih kita dalami. Nanti kita simpulkan dengan keterangan saksi, terutama mungkin orang tua," kata dia.
Polisi berkoordinasi Asosiasi Psikologi Forensik atau Apsifor, Satpom Lanud Halim Perdanakusuma, dan Subdit Jatanras Dirkrimum Polda Metro Jaya, menyelidiki kematian remaja tersebut.
"Kita masih melakukan penyelidikan secara intensif, profesional, dan transparan, dengan menggunakan metode Scientific Crime Investigation," kata Leonardus.
Polisi telah menyita 18 CCTV sekitar area jasad CHR ditemukan. Sedangkan untuk saksi telah diperiksa delapan orang.
"Lalu rencana tindak lanjut yang akan kita lakukan, hari ini. Kita akan melakukan klarifikasi terhadap wali kelas korban, Guru BK, dan teman kelasnya," kata Leonardus.