Cerita Petugas Damkar Evakuasi Korban Kebakaran Gedung Cyber
Herbert mengatakan, petugas kemudian fokus mengevakuasi karyawan yang terjebak di dalam gedung. Petugas menemukan tiga orang dalam keadaan tak sadarkan diri.
Kasudin Penanggulangan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Herbert Pilder Lumban Gaol mengatakan, pihaknya melakukan pemadaman dan penyelamatan korban dari kebakaran Gedung Cyber 1. Akibat kebakaran tersebut, satu orang teknisi meninggal dunia.
Dia mengungkapkan, 140 personel yang dikerahkan ke lokasi. Saat itu, api terlihat tidak begitu besar tapi asap hitam pekat memenuhi ruangan.
-
Apa fungsi utama Gedung Kesenian Jakarta saat ini? Saat ini, gedung tersebut masih aktif digunakan sebagai lokasi pertunjukkan seni khas nusantara maupun luar negara.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang terbakar di Kebagusan? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Dimana Gedung Kesenian Jakarta dibangun? Di masa-masa awal keberadaannya, gedung ini bernama Municipel Theatre atau Schouwburg, yang memiliki arti gedung komidi, dan didirikan di dekat kawasan pasar baru Jakarta Pusat karena dinilai strategis.
-
Kapan Gedung Kawedanan Boja dibangun? Gedung Kawedanan Boja dibangun sekitar tahun 1800-an.
-
Kapan Gedung Balai Kota Cirebon dibangun? Mengutip laman Kemdikbud, peletakan pertama pondasi bangunan ini dilakukan pada 1926.
Herbert mengatakan, petugas kemudian fokus mengevakuasi karyawan yang terjebak di dalam gedung. Petugas menemukan tiga orang dalam keadaan tak sadarkan diri.
Petugas membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit untuk mengevakuasi para korban.
"Api sudah padam, dan kami konsen evakuasi korban," katanya di lokasi, Kamis (2/12).
Saat ini, ketiga korban telah dibawa ke RSUD Mampang. Salah seorang diantaranya atas nama Seto (18) dikabarkan meninggal dunia. Menurut informasi, Seto bekerja pada bagian teknisi.
"(Seto) ditemukan dekat tangga. Kami duga meninggal karena menghirup terlalu banyak asap," terang dia.
Herbert memastikan, petugas telah berhasil mengendalikan api. Situasi di Gedung Cyber 1, Kuningan Jakarta Selatan pun terpantau kondusif.
"Sudah selesai kami lagi benah-benah mau pulang," tandas dia.
Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com
(mdk/fik)