Coblosan ulang di TPS 1 Kemayoran gara-gara ulah suami istri
Pencoblosan ulang dilakukan lantaran seorang warga mencoblos dengan menggunakan C6 milik orang tua.
Pemungutan suara ulang (PSU) diselenggarakan di TPS 01, Kelurahan Utan Panjang, Kecamatan Kemayoran. PSU dilaksanakan setelah ada laporan dari Panwascam.
Menurut anggota KPU Jakarta Pusat, Ferid Nugroho, PSU dilakukan karena ada dua orang yang menggunakan surat C6 milik orang tuanya untuk mencoblos.
Diki Aulia Rahman dan istrinya dulu merupakan warga Utan Panjang, namun tambah Ferid, keduanya sudah bukan menjadi warga Utan Panjang lagi karena sudah pindah ke Kebon Kosong. Diki dan istrinya tidak terdaftar di TPS. Karena ketidaktahuan Diki, dia menggunakan surat C6 milik orangtuanya.
"Ketika C6 ini sampai ke orang tuanya dia pakai. Setelah diselidiki memang mereka tidak tahu mekanisme dalam pelaksanaan. Karena tidak terdaftar maka memakai punya orang tuanya," ungkap Ferid di TPS 01, Utan Panjang, Minggu, (19/02).
Ferid menceritakan karena saat itu dalam kondisi riuh, panitia tidak memperhatikan surat C6 yang digunakan. Total DPT di kelurahan Utan Panjang 601.
"Karena waktu itu riuh jadi enggak memperhatikan. C6 kan enggak harus dilihat KTP dan lain-lain," paparnya.
Panitia PSU adalah petugas dari kecamatan. Menurut Ferid, panitia PSU harus diganti.
"Aturannya kita ganti yang bertugas dari kecamatan. Karena kalau kita pakai lagi (panitia lama) kan bermasalah," pungkasnya.
Baca juga:
Perolehan suara Anies-Sandi bertambah saat coblos ulang di TPS 29
Dituding PDIP tak maksimal menangkan Ahok, ini jawaban Golkar
Surat suara di TPS 29 dihitung, warga soraki suara masuk ke Ahok
Janji DP rumah nol Rupiah Anies-Sandi bahayakan pengusaha properti
Lakukan pencoblosan ulang, TPS 29 Kalibata jadi bahan tontonan warga
Pencoblos fiktif di TPS Utan Panjang terancam 5 tahun bui
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Bagaimana cara warga Jakarta memilih pemimpin di Pilkada DKI 2017? Dengan sistem ini, warga Jakarta bisa langsung berpartisipasi memberikan suara untuk menentukan pemimpin mereka hingga 5 tahun ke depan.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.