Alami kekerasan, bayi 9 bulan meninggal dengan luka di anus
Kemaluan bayi tersebut juga mengalami luka.
Kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur kembali terjadi di wilayah Jakarta Timur. Kali ini bayi berusia sembilan bulan berinisial AA, meninggal dunia dengan luka di bagian anus dan kemaluan, saat dibawa ke rumah sakit di kawasan Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Informasi yang dihimpun merdeka.com, Jumat (11/10), kasus ini telah dilaporkan ke Polres Jakarta Timur pada pukul 13.30 WIB siang tadi, oleh pihak rumah sakit. Polisi yang menerima laporan tersebut, akhirnya membawa AA ke RS Polri, Kramatjati, untuk dilakukan autopsi.
Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (Kanit PPA) Polres Jakarta Timur, AKP Endang membenarkan adanya bayi yang meninggal dengan tidak wajar.
"Iya betul ada bayi sembilan bulan yang kematiannya tidak wajar. Belum tahu apakah ada kekerasan atau tidak, kami masih menunggu hasil autopsi," katanya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Jakarta Timur, AKBP M Shaleh mengatakan, tindakan kekerasan tersebut belum dapat disimpulkan apabila hasil autopsi belum dikeluarkan pihak rumah sakit. Namun demikian, lanjut dia, kasus tersebut kini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti.
"Kami sudah terima informasi tersebut, dan sudah kami tindaklanjuti dengan pemeriksaan visum. Namun kami tidak bisa pastikan apa benar dia korban dugaan kekerasan seksual atau bukan. Karena sampai sekarang kami masih menunggu hasil visum dari rumah sakit," jelasnya.
Shaleh membenarkan, laporan itu pun sudah masuk kebagian SPK Polres Jakarta Timur. Dia menambahkan, pihaknya juga akan meminta keterangan beberapa orang terkait peristiwa tersebut.
"Intinya ini masih dalam pemeriksaan, dan kami masih melakukan pengembangan," tandasnya.