Dikait-kaitkan dalam kasus UPS, Haji Lulung minta dijaga Tuhan
"Saya yakin yang benar itu benar, yang salah adalah salah. Allah itu melek," kata Lulung.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana mengaku kooperatif dalam memberikan keterangan ketika diperiksa Bareskrim Polri sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan Uninterrupted Power Suply (UPS). Politikus PPP yang kerap disapa Haji Lulung ini mengaku menjawab semua pertanyaan yang diajukan oleh penyidik.
"Saya kasih tahu dari penganggaran belanja sampai ketok palu. Namanya pembahasan. Saya kasih tahu pak polisi bahwa lelang itu bukan di DPRD, lelang itu pengguna anggaran. Kalau kita itu pembahasan anggaran. Lelang itu ada di eksekutif. Lelang ada di sana, beli barang ada di sana, mengarahnya kepada apa yang terjadi di sana. Kalau ada kerugian negara ada di sana, di eksekutif, bukan di DPRD," kata Lulung di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (5/5).
Lulung membantah jika dirinya disebut diperiksa oleh Bareskrim. Dia mengaku tak diperiksa melainkan dimintai keterangan sebagai saksi.
"Jangan sampai seolah-olah menerima berita Haji Lulung calon tersangka," katanya.
Lulung mengaku bakal menjaga nama baik keluarga, partai dan konstituennya. Dia juga meminta dilindungi oleh Allah SWT.
"Saya mengharap rida Allah SWT. Saya minta dijaga sama Allah. Saya yakin yang benar itu benar, yang salah adalah salah. Allah itu melek. Makanya saya akan kooperatif," katanya.