Dikritik Sandiaga soal armada kena macet, Dirut Transjakarta cari solusi
Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan, pihaknya memiliki misi untuk memberikan pelayanan yang baik kepada warga DKI Jakarta. Dan sangat jelas tugas ini bertujuan memberikan layanan yang terbaik kepada warga Ibukota.
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyambut baik masukan yang diberikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno. Di mana pasangan Anies Baswedan itu meminta direksi BUMD ini untuk melakukan inovasi untuk mengatasi kemacetan yang terjadi.
Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan, pihaknya memiliki misi untuk memberikan pelayanan yang baik kepada warga DKI Jakarta. Dan sangat jelas tugas ini bertujuan memberikan layanan yang terbaik kepada warga Ibukota.
"Memang saat ini kemacetan menjadi sangat parah diakibatkan oleh pembangunan proyek infrastruktur yang bersamaan hampir di seluruh koridor Transjakarta. Sehingga komitmen waktu tempuh kerap tidak tercapai," katanya melalui pesan singkat, Kamis (19/10).
Dia mencontohkan, rute Cawang-Pancoran pernah ditempuh hingga 2 jam akibat pembangunan LRT. Lalu Setia-Kuningan pernah lebih dari 3 jam karena pembangunan underpass Mampang-Kuningan. Suatu hal yang sangat mengganggu layanan.
Oleh sebab itu, Budi menambahkan, Transjakarta akan menyiapkan segera solusi untuk mengatasi kemacetan akibat pembangunan proyek infrastruktur ini. Namun, dia meminta warga Ibukota bersabar.
"Kami memohon pelanggan Transjakarta agar dapat bersabar. Kami terus memikirkan strategi dan langkah nyata untuk bisa mengurangi gangguan waktu tempuh akibat proyek pembangunan di DKI Jakarta," ungkapnya.
Dia berjanji dalam waktu dekat akan merumuskan solusi atas kemacetan akibat proyek pembangunan infrastruktur.
Sebelumnya, Sandiaga menuturkan, direksi PT Transjakarta harus mencari alternatif rute-rute yang dilintasi. Sebab, masih ada bus-bus transjakarta yang terjebak kemacetan karena adanya beberapa proyek pembangunan infrastruktur.
"Cari rute-rute transjakarta, bisa merekayasa jalurnya supaya tidak terlalu macet karena ini sekarang kan ada pembangunan enam proyek besar ini. Be innovative-lah," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (19/10).