Dinkes DKI Sebut Posivity Rate di Jakarta Mencapai 23,5 Persen dalam Sepekan
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia menyatakan ada kenaikan jumlah pasien positif Covid-19 sebanyak 4.895 orang pada Sabtu (19/6).
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia menyatakan ada kenaikan jumlah pasien positif Covid-19 sebanyak 4.895 orang pada Sabtu (19/6).
Penambahan tersebut merupakan jumlah tertinggi selama pandemi Covid-19 di Ibu Kota. Dengan penambahan tersebut, jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sebanyak 468.447 orang.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
"Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 2.601 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 27.112 (orang yang masih dirawat/ isolasi)," kata Dwi dalam keterangan tertulis.
Berdasarkan jumlah kasus yang ada sebanyak 433.499 telah dinyatakan sembuh atau negatif dengan tingkat kesembuhan 92,5 persen. Lalu 7.836 orang dinyatakan meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,7 persen.
"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 23,5 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,1 persen," jelas dia.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga agar memanfaatkan libur akhir pekan di rumah saja dan mengurangi bepergian, demi mengurangi potensi penularan Covid-19.
Apalagi, kata Anies, kapasitas ruang isolasi di rumah sakit di Jakarta kian menipis. “Kita tahu sekarang kapasitas di rumah sakit sudah makin terbatas. Jangan sampai tertular. Hindari bepergian yang tidak perlu. Nanti menyesal,” ujar Anies lewat akun instagramnya, Sabtu (19/6/2021).
Meski meminta warga di rumah saja, Anies tidak melarang kelur rumah apabila untuk berolahraga.
“Saya mengajak semuanya di rumah saja. Mungkin ada yang bertanya, boleh-tidak olahraga? Ya bisa. Olahraga bisa bersepeda, bisa lari, bisa jalan, yang penting jangan berkerumun,” katanya.
Ia menyebut yang menjadi masalah bukan olahraganya melainkan aktivitas berkumpul bersama usai berolahraga. “Sering masalahnya kalau olahraga bukan olahraganya, tapi sesudah olahraganya, lalu berkerumun. Nah, ini yang harus dihindari,” tandasnya.
Reporter: Ika Defianti
Baca juga:
Update Pasien Covid-19 yang Dirawat di Wisma Atlet 20 Juni 2021
Hasil Tes Antigen Nonreaktif Covid-19 Jadi Syarat Perjalanan ke Bogor
DPRD Minta Pemprov Jabar Ambil Tindakan Darurat Penanganan Covid 19
Wali Kota Bekasi Sebut RSUD Penuh Akibat Covid 19 Melonjak
Tinjau PPKM Mikro di Cilangkap, Panglima TNI & Kapolri Ingatkan Petugas Edukasi Warga