Dinkes DKI Uji 2.245 Sampel Virus: 54,3 Persen Tergolong Virus Berbahaya
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan, Dwi Oktavia, menyampaikan 54,3 persen VOC didominasi varian Delta.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta melakukan pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) terhadap 2.245 sampel. Hasilnya 54,3 persen dari WGS yang diperiksa merupakan variant of concern (VOC) atau virus berbahaya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan, Dwi Oktavia, menyampaikan 54,3 persen VOC didominasi varian Delta.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
"93 Persen VOC adalah varian Delta dan subvariannya, sedangkan sisanya adalah varian Alpha, Beta, dan Kappa," sebut Dwi, Rabu (17/11).
Dwi merinci, sebanyak 28 persen dari jumlah VOC menjangkiti usia di bawah 18 tahun, 62 persen menjangkiti usia 19-59 tahun, dan 10 persen pada usia 60 tahun ke atas.
Ditambahkan Dwi, berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, sebaran kasus positif hari ini berdasarkan wilayah, yaitu Jakarta Selatan 24 kasus (18,46 persen), Jakarta Utara 13 kasus (10 persen, Jakarta Timur 12 kasus (9,23 persen), Jakarta Barat 11 kasus (8,46 persen), Jakarta Pusat 9 kasus (6,92 persen), dan luar DKI Jakarta/pekerja imigran 61 kasus (46,92 persen).
Sementara itu, kasus positif berdasarkan kelompok usia, yakni 0-18 tahun sebanyak 6,93 persen, 19-59 tahun sebanyak 110 kasus (84,62 persen), dan 60 tahun ke atas sebanyak 11 kasus (8,46 persen).
Penambahan kasus positif Covid-19 pada Rabu (17/11) sebanyak 130 kasus yang 47 persennya atau 61 kasus berasal dari pekerja imigran dan tengah menjalani karantina.
Baca juga:
Bertambah 130, Kasus Covid-19 di Jakarta Didominasi dari Pekerja Imigran
Cegah Kasus Covid-19 Naik, Wagub Riza Minta Warga DKI Tak Bepergian Saat Libur Nataru
Epidemiolog Sebut Potensi Gelombang 3 Covid-19 di RI Sangat Besar, Ini Sebabnya
Satgas Covid-19 Soroti Kenaikan Pemakaian Tempat Tidur di RSD Wisma Atlet
Angka Perceraian di Garut Meningkat Selama Pandemi Covid-19, Sehari Sampai 25 Kasus
Kembali Meningkat, Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Kemayoran Capai 229 Orang