Diputus kontrak, pengelolaa TPST Bantargebang kemasi alat berat
Tak ada aktivitas buang sampah di TPST Bantargebang. Sejumlah truk sampah milik DKI hanya terparkir.
Pengelola TPST Bantargebang, PT Godang Tua Jaya Jo PT Navigat Organic Energy Indonesia (NOEI) mulai mengemasi barang dan alat berat milik mereka setelah kontrak kerja sama pengelolaan sampah diputus Pemprov DKI Jakarta. Kini pengelolaan diambil alih oleh Pemda DKI Jakarta.
Pantauan merdeka.com, tak ada aktivitas buang sampah di TPST Bantargebang. Adapun, sejumlah truk berisi sampah milik DKI hanya terparkir menuju pembuangan.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan Beji Sirah Keteng dibangun? Mengutip Instagram @purbosasongko_dalang, Situs Beji Sirah Keteng dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Jayawarsa.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Emping Beras begitu istimewa di Bangka Belitung? Tak heran jika kuliner yang satu ini begitu legendaris di masyarakat Bangka Belitung.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Bingka Kentang Khas Banjar begitu istimewa? Penggunaan bahan-bahan lokal yang melimpah seperti kelapa, tepung beras, gula merah, dan santan menjadi ciri khas utama dari Bingka Banjar yang membuatnya begitu istimewa.
"Sudah ditarik semua alat-alat berat sejak pukul 00.00 WIB tadi pagi," kata Kapolsek Bantargebang, Kompol Parjana di TPST Bantargebang, Rabu (20/7).
Parjana mengatakan, situasi pada saat penarikan alat berat cukup kondusif, tanpa ada penolakan maupun perlawanan dari pihak warga atau pekerja di TPST Bantargebang.
"Semua aman terkendali, tapi kami tetap menyiagakan personil di TPST Bantargebang," kata Parjana.
Pihaknya menyiagakan 125 polisi untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan setelah keputusan penghentian kontrak. Sebab, pegawai meminta kejelasan status setelah kontrak pengelola dengan DKI diputus.
"Kami sudah mengarahkan untuk menggelar pertemuan dengan DKI, cuma sampai sekarang belum terealisasi," kata dia.
Baca juga:
DKI resmi ambil alih TPST Bantargebang, GTJ diminta angkat kaki
Hari ini, Ahok putuskan DKI kelola sendiri sampah Bantargebang
Pemprov DKI akan buat Bantargebang jadi tempat produksi conblock
Wali Kota Bekasi: Bayangkan jika masalah sampah mempermalukan negara