Dirlantas Merasa Janggal Jika Briptu Andry Tewas karena Kecelakaan
Sambodo merasa janggal apabila penyebab kematian korban dikaitkan dengan kecelakaan lalu lintas. Menurutnya, posisi jasad dengan posisi sepeda motor sangat jauh.
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya turut dilibatkan dalam mengusut kematian anggota polisi berinisial Briptu Andry Budi Wibowo (29) yang jasadnya ditemukan di pinggir Jalan Sapi Perah, Kelurahan Pondok Ranggon, Kamis (17/9) pagi. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo bersama jajarannya melakukan pengecekan ke lokasi pada Kamis sore.
"Saya ikut lakukan olah TKP kemarin karena ada yang sempat mengatakan bahwa ini lakalantas, makanya saya cek apakah ini lakalantas, penganiayaan atau pembunuhan," kata dia saat dihubungi awak media, Jumat (18/9).
-
Mengapa polisi cepek semakin banyak di Jakarta? Munculnya polisi cepek sejalan dengan perkembangan wilayah perkotaan di Indonesia, terutama di Jakarta, yang kini dikenal sebagai salah satu kota metropolitan dengan tingkat kemacetan tertinggi dan durasi kemacetan terlama di Indonesia.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana polisi tersebut disekap? Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Kompol Rio Mikael Tobing, menjelaskan percobaan pembunuhan terhadap korban anggota Polri terjadi di Jalan Tol Tanah Tinggi, Batu Ceper, Kota Tangerang, terjadi pada Rabu (18/10) silam.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
Sambodo merasa janggal apabila penyebab kematian korban dikaitkan dengan kecelakaan lalu lintas. Menurutnya, posisi jasad dengan posisi sepeda motor sangat jauh.
"Fakta-fakta yang cukup janggal misal jarak antara ditemukannya sepeda motor dengan jarak ditemukannya korban cukup berjauhan," ujar dia.
Namun, Sambodo mengaku belum mau memberikan kesimpulan. Pihaknya akan melihat luka-luka yang dialami korban korban. Termasuk bekerjasama dengan Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk memeriksa sejumlah saksi.
"Ya saya belum menyatakan bahwa ini bukan lakalantas. Terapi karena itu hasil penyelidikan dari Reserse. Tetapi kan memang kejanggalannya dari jarak ditemukannya motor dengan korban cukup jauh, kurang lebih 300 meter," ujar dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)