Disdukcapil DKI tetap buka pelayanan saat hari pencoblosan
Disdukcapil DKI tetap buka pelayanan saat hari pencoblosan. Sumarsono mengatakan, petugas yang ber-KTP nonDKI diharuskan masuk untuk melakukan piket. Sedangkan yang libur, diminta tidak berleha-leha. Mereka harus melakukan monitoring di TPS wilayah tempat tinggalnya. "Jadi semuanya dapat tugas nih."
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono, memerintahkan agar Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta tetap membuka pelayanan bagi warga yang ingin mengurus dokumen kependudukan pada hari pencoblosan pilkada putaran kedua, 19 April mendatang.
Meski ditetapkan sebagai hari libur, namun petugas yang ber-KTP nonDKI diharuskan masuk untuk melakukan piket.
"Dukcapil sistemnya piket, yang piket adalah petugas yang KTP-nya non-DKI untuk memberikan pelayanan kepada warga pada hari H pencoblosan," kata Sumarsono, di Kantor Disdukcapil, Kamis (6/4).
Petugas yang libur pun diminta untuk tidak berleha-leha. Mereka harus melakukan monitoring di TPS wilayah tempat tinggalnya.
"Jadi semuanya dapat tugas nih, jadi jangan diliburkan yang KTP non DKI," tegas Sumarsono.
Terkait jadwal masuk piket pelayanan, Sumarsono mengatakan hal tersebut akan ditentukan oleh Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta.
"Jangan diliburkan petugas yang KTP non-DKI, tapi yang KTP DKI jangan enak-enak berlibur. Monitor wilayah masing-masing apa ada petugas piket. Kalau jadwal piket diatur oleh kepala dinas," tandas Sumarsono.
Baca juga:
Djarot tegaskan program bedah rumah tak ada kaitan dengan pilgub
KH Didin Hafidhuddin sebut konsep syariah bisa diterapkan di Jakarta
Ahok-Djarot ikhlas jika kalah dari Anies-Sandiaga
Sumarsono sebut kisruh DPT Pilgub DKI karena blanko e-KTP kosong
Djarot: Sampah plastik di sungai ini yang bikin jengkel
Anies tanggapi Djarot soal integrasi transportasi ada 2 tahun lalu
Anies sindir Ahok-Djarot mau integrasikan angkutan tapi tak maksimal
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Bagaimana cara warga Jakarta memilih pemimpin di Pilkada DKI 2017? Dengan sistem ini, warga Jakarta bisa langsung berpartisipasi memberikan suara untuk menentukan pemimpin mereka hingga 5 tahun ke depan.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.