Djarot: Jakarta butuh orang kerja, bukan pandai rangkai kata-kata
Djarot mengklaim dirinya dan Ahok telah memberikan bukti kinerja yang langsung bisa dirasakan warga Jakarta. Seperti, memperbaiki sistem dan layanan kesehatan, menyediakan Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Sehat (KJS).
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menghadiri acara Jakarta Bersalawat yang diselenggarakan partai-partai pendukung. Dalam sambutannya, Djarot mengatakan Jakarta membutuhkan pemimpin yang telah terbukti bekerja, bukan pemimpin yang hanya pandai berkata-kata dan mengumbar janji politik.
"Jakarta betul-betul membutuhkan orang yang benar bekerja untuk menata kota, bukan sekedar pandai merangkai kata-kata," kata Djarot di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (14/4).
Djarot mengklaim dirinya dan Ahok telah memberikan bukti kinerja yang langsung bisa dirasakan warga Jakarta. Seperti, memperbaiki sistem dan layanan kesehatan, menyediakan Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Sehat (KJS).
"Siapakah yang selama ini telah memberikan bukti-bukti dan komitmen yang jelas, yang langsung dirasakan oleh seluruh umat Islam di DKI Jakarta, yang menerima KJP, KJS, menerima layanan Puskesmas baik, layanan transportasi baik, betul enggak?," tuturnya.
4 Hari jelang pencoblosan, kata dia, dukungan dari masyarakat mulai mengalir. Djarot menambahkan, dirinya dan Ahok memiliki niat tulus membangun Jakarta. Sehingga, dia berharap niatannya itu bisa tercapai.
"Semakin hari kelihatan sekali begitu bergairahnya rakyat, begitu dukungan datang dari mana-mana. Siapa yang sungguh-sungguh berusaha niscaya akan berhasil. Serahkan semuanya pada Allah SWT, kita berikhtiar sebaik mungkin," klaimnya.
Para pendukung diminta bersabar dengan segala tuduhan dan fitnah yang datang. Djarot juga mengingatkan pendukungnya tidak menyimpan dendam kepada masyarakat yang berbeda pilihan politik dengan mendukung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
"Kita harus sabar menghadapi berbagai macam ujian yang datang bertubi-tubi pada kita, menghadapi berbagai ujaran kebencian, fitnahan, saya bilang sabar," imbuhnya.
"Hadapi mereka dengan senyum yang tulus. Doakan karena mereka saudara kita. Mungkin beda pilihan, tapi ingat mereka adalah saudara kita sendiri. Jangan ada dendam dan benci antara kita," sambung Djarot.
Mantan Wali kota Blitar ini mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani di TPS-TPS pada tanggal 19 April 2017 nanti. Selain itu, dia mengimbau pendukungnya tak perlu khawatir untuk menggunakan hak pilihnya karena TPS dijaga aparat kepolisian.
"Urusan surga neraka itu urusan Allah SWT, asalkan niat kita baik dan ikhlas jangan takut. TPS dijaga aparat, jangan takut. Tapi juga jangan marah, karena anda semua akan aman," pungkasnya.
Baca juga:
Djan Faridz ikhlas meninggal tak disalati karena dukung Ahok-Djarot
Partai pendukung Ahok-Djarot gelar 'Jakarta Bersalawat' di Ciracas
Selisih dengan Anies tipis, relawan Ahok koordinasi rapatkan barisan
Jelang pencoblosan Pilgub DKI Sandiaga bentuk Tim Transisi
Sandiaga: Saya ingin merangkul Teman Ahok
Djarot minta aparat tegas copot spanduk penolakan dirinya dan Ahok
Twitter pantau cuitan netizen soal Pilkada DKI putaran kedua
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Siapa anggota Warkop DKI selain Dono? Setelah itu, Dono bergabung dengan almarhum Kasino dan Indro Warkop untuk membentuk trio Warkop DKI yang kemudian sukses di industri perfilman Indonesia.