Djarot: RPTRA bisa cegah tawuran
Kata dia, jika energi disalurkan secara positif dan masyarakat diberi fasilitas untuk melakukan kegiatan, maka persoalan seperti tawuran bisa diatasi.
Wakil Gubernur DKI Jakarta non aktif Djarot Syaiful Hidayat mengatakan, kehadiran ruang publik terbuka ramah anak (RPTRA) memiliki banyak dampak positif, salah satunya ialah mampu menanggulangi tawuran antar pelajar maupun pemuda di wilayah padat penduduk.
Kata dia, jika energi disalurkan secara positif dan masyarakat diberi fasilitas untuk melakukan kegiatan, maka persoalan seperti tawuran bisa diatasi.
"Banyak sekali ketegangan dan masalah sosial terjadi karena tidak ada ruang publik terbuka untuk warga bersilaturahmi, mengeluarkan energi dan aktivitas positif," kata Djarot, belum lama ini.
Jika warga memiliki wadah silaturahmi dan arena berkegiatan seperti RPTRA, tingkat stres penduduk akan berkurang dan diyakin RPTRA berperan penting dalam meningkatkan Indeks Perkembangan Manusia di Jakarta.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama juga menyampaikan, kehadiran RPTRA juga bisa memantau sekaligus pencegahan terhadap kekerasan pada anak. Hal ini bisa dilihat dari pendataan dan penjadwalan kehadiran di RPTRA.
"Jadi orang bisa tahu kalau ada anak yang sering main di taman, tiba-tiba enggak pernah main, ke mana ya? Itu target yang ingin kami capai," kata Ahok.