DPRD DKI: Idealnya PTM Digelar saat Vaksinasi Anak Capai 80 Persen
Adanya transmisi lokal, jadi salah satu alasan dari kekhawatiran para wali murid.
Pemprov DKI Jakarta telah membuka pembelajaran tatap muka 100 persen. Dinas Pendidikan DKI sebut telah menyiapkan skenario menyusul melonjaknya varian Omicron di Ibu Kota. Jika terus melonjak, maka Pembelajaran Tatap Muka (PTM) akan dievaluasi.
Disdik DKI menunggu instruksi dari pemerintah pusat atau Pemprov DKI untuk menghentikan pembelajaran di sekolah. Kendati demikian, Disdik telah memiliki juknis berdasarkan SKB 4 Menteri dan SK Kadis Nomor 1363 Tahun 2021, yang mengatur PTM sesuai dengan kondisi pandemi di Jakarta.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Apa yang dilakukan dosen muda ini di kelas? Sebelum masuk ke kelas, dosen muda bernama Akbar ini memang sudah berkenalan dengan mahasiswanya yang masih baru. Saat masuk ke kelas, mahasiswanya pun bertanya apakah ia kakak tingkat.
DPRD DKI menilai idealnya PTM 100 persen baru bisa digelar saat vaksinasi anak 6-11 tahun sudah 80 persen.
"PTM idealnya bisa di lakukan jika vaksinasi anak usia 6-11 tahun sudah mencapai 80 persen, sekarang angka vaksinasi baru mencapai angka 55,9 persen," kata Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth dalam keterangannya, Rabu (12/1).
Ia mengaku mendapatkan pengaduan tidak sedikit orang tua yang masih khawatir melepas anaknya ke sekolah di tengah lonjakan Omicron.
Adanya transmisi lokal, jadi salah satu alasan dari kekhawatiran para wali murid.
"Dengan adanya pandemi ini memang seharusnya bisa mendorong pembelajaran dilakukan secara daring karena memang tidak ada pilihan lain," katanya.
Pun ia mengimbau kepada warga Jakarta khususnya, jika hendak beraktivitas di luar rumah agar benar-benar memperhatikan protokol kesehatan, seperti jaga jarak, memakai masker, dan menyiapkan hand sanitizer
"Saya mengimbau kepada Warga DKI Jakarta wajib melakukan protokol kesehatan Covid-19 dimanapun berada. Penyebaran virus akan terhenti jika dari diri kita yang benar-benar disiplin terhadap diri sendiri."
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menegaskan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di Ibu Kota tetap dilanjutkan dengan kapasitas 100 persen. Hal ini menyusul pengumuman seorang siswa SMAN 71 Duren Sawit, Jakarta Timur, terpapar varian Omicron.
"Sementara kita masih laksanakan sesuai dengan ketentuan yang ada. Sejauh ini Pemprov DKI Jakarta masih memenuhi syarat dilaksanakan PTM 100 persen terbatas," kata Ariza di Balai Kota DKI Jakarta.
Ariza mengatakan, segala masukan dan saran dari warga hingga asosiasi wali murid menjadi pertimbangan Pemprov DKI dalam melanjutkan PTM. Kendati demikian, sampai saat ini DKI masih memenuhi persyaratan pembukaan sekolah sebagaimana tercantum dalam SKB 4 Menteri.
Baca juga:
Disdik DKI Sebut Hasil Tracing di SMAN 71 Belum Ada Konfirmasi Positif Covid-19
Hingga Rabu 12 Januari, Hanya SMA 71 yang Ditemukan Kasus Covid saat PTM 100 Persen
DKI akan Batasi Jumlah Siswa PTM di Sekolah jika Status PPKM Naik ke Level 3
PTM 100 Persen di Jakarta Tetap Berjalan Meski Ditemukan Kasus Covid di SMA 71
Siswa SD di Tangerang Jalani Tes PCR Covid-19
Temukan Pelanggaran Prokes, P2G Minta PTM 100 Persen Dievaluasi