DPRD DKI Targetkan APBD Perubahan 2020 Bisa Disahkan Pertengahan November
APBD DKI Jakarta 2020 yang awalnya dianggarkan sebesar Rp 87,9 triliun. Namun pada perubahan RKPD 2020 diproyeksikan mengalami defisit sebesar 31,04 persen menjadi Rp 60 triliun.
DPRD DKI Jakarta dan Pemprov DKI Jakarta sedang melakukan pembahasan Rancangan Kebijakan Umum Perubahan APBD (KUPA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2020. Diperkirakan, pertengahan November mendatang APBD-P 2020 sudah bisa disahkan.
"Kira-kira tanggal 13 November target paripurna APBD Perubahan," kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M Taufik saat dihubungi, Kamis (22/10).
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Apa yang telah diraih oleh seluruh kelurahan di DKI Jakarta? Sebanyak 267 kelurahan yang berada di wilayah administratif DKI Jakarta kini telah sepenuhnya berpredikat sadar hukum.
-
Apa yang dibahas dalam rapat pimpinan sementara DPRD Provinsi DKI Jakarta? "Pembahasan dan penetapan usulan nama Calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta dari masing-masing Partai Politik DPRD Provinsi DKI Jakarta," demikian informasi tersebut.
Politikus Gerindra itu mengatakan APBD Perubahan tahun 2020 mengalami defisit akibat pandemi virus corona atau Covid-19.
APBD DKI Jakarta 2020 yang awalnya dianggarkan sebesar Rp87,9 triliun. Namun pada perubahan RKPD 2020 diproyeksikan mengalami defisit sebesar 31,04 persen menjadi Rp60 triliun.
"APBD mengalami kontraksi cukup besar sekitar 46 persen," ucapnya.
Dia menjelaskan besaran nilai APBD Perubahan tersebut sudah termasuk pinjaman dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp3,2 triliun. Dana tersebut, kata Taufik, diproyeksikan untuk sejumlah proyek yang tertunda akibat Covid-19.
"Itu dibiayai dengan PEN ini. Ada Jakarta International Stadium, ada normalisasi kali dan pelebaran kali, pembebasan lahan untuk kali, ada underpass dan flyover," jelas Taufik.
Selain itu berdasarkan data dari dokumen Rancangan Kebijakan Umum Perubahan APBD (KUPA), target APBD 2020 direncanakan sebesar Rp82 triliun, diperkirakan mengalami penurunan sebesar 33,71 persen Perubahan RKPD tahun 2020 menjadi Rp54 triliun.
Ada pula penerimaan pembiayaan daerah yang semula direncanakan sebesar Rp5.7 triliun pada Penetapan APBD tahun 2020, pada perubahan RKPD tahun 2020 diperkirakan menjadi Rp6.1 triliun atau meningkat sebesar 6,98 persen.
Sebelumnya, Komisi B DPRD DKI Jakarta membahas Rencana Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan APBD 2020 bersama Pemprov DKI Jakarta di puncak Bogor, Jawa Barat.
Berdasarkan surat yang ditandatangani oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, rapat tersebut dilaksanakan pada Rabu (21/10/2020) pukul 09.00 WIB. Rencananya rapat tersebut hanya berlangsung dalam satu hari.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Rapat Anggaran Pemprov & DPRD DKI di Puncak Belum Kantongi Rekomendasi Bupati Bogor
Rapat di Puncak Hindari Covid Ibu Kota
Pandemi Covid-19, APBD Perubahan DKI 2020 Diproyeksikan Defisit 31,04 Persen
Sekwan DPRD Sebut Rapat Anggaran di Puncak Bogor Dihadiri Anggota SKPD DKI
Berdalih Cegah Covid-19, DPRD dan Pemprov DKI Bahas Anggaran di Puncak Bogor