DPRD Dorong JIS Dikelola Dispora DKI
Saat ini, JIS dibangun dan dikelola oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
DPRD Dorong JIS Dikelola Dispora DKI
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mendorong Jakarta International Stadium (JIS) dikelola oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Sebagai informasi, JIS dibangun dan dikelola oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro) hingga saat ini.
Gembong menilai, Jakpro sebagai BUMD berorientasi kepada keuntungan untuk menjalankan bisnis sehingga kurang cocok untuk mengelola stadium olahraga.
- Jakpro Ungkap LRT Jakarta Belum Beri Keuntungan, Malah Rugi Ratusan Miliar Sejak 2021
- Gedung Ini Dianggap Paling Tinggi di Jakarta Padahal Hanya 5 Lantai, Intip Kisahnya
- Pemprov DKI Bicara Puluhan Peserta Didik Lolos PPDB Meski Numpang KK
- Warga Kolong Tol Angke Bakal Direlokasi, Pemprov DKI Siapkan 52 Unit Rusunawa
"Jakpro sebagai perusahaan daerah yang kita tugaskan untuk mencari profit. Apakah dengan sekarang mengelola JIS dan TIM akan menguntungkan bagi Jakpro? Itu hanya menggerogoti keuangan Jakpro sendiri," kata Gembong kepada wartawan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (17/7).
Seharusnya, tambah Gembong, Jakpro hanya ditugaskan untuk membangun JIS. Setelah selesai, pengelolaan harusnya diberikan kepada Pemprov DKI melalui Dispora.
Anggota Komisi A itu mengklaim bahwa dirinya sempat meminta Kepala Dispora untuk berani mengajukan permintaan mengelola JIS.
"Justru ini harusnya pola penugasan yang diberikan Pemprov harus diubah. Katakan lah Jakpro kita tugaskan untuk bangun, ketika sudah dibangun balikan lagi kepada Pemprov DKI. Harusnya begitu," tambah Gembong.
Gembong mengungkapkan, Fraksi PDIP telah berdiskusi untuk mendorong Pemprov DKI agar meringankan beban Jakpro. Sebab, bisnis Jakpro tak sesuai dengan kegiatan di JIS.
"Saya sudah mendiskusikan di internal Fraksi PDIP supaya pola penugasan berubah. Pertama, pola penugasan BUMD tidak boleh keluar dari core bisnis. Bicara Jakpro bicara untung rugi. Maka ketika Jakpro mengelola JIS ini bicara minyak dan air yang tidak akan ketemu," kata Gembong.