Go-Jek dan Grab Bike jadi bahasan Ahok di Polda Metro Jaya
"Pelacur juga enggak diakui dalam undang-undang di Indonesia kan? Itu namanya diskresi, tahu sama tahu," kata Ahok.
Sejumlah gesekan yang terjadi antara pengojek motor konvensional dan pengendara Go-Jek serta Grab Bike akhir-akhir ini, menjadi salah satu hal yang dibahas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dalam kunjungannya ke Markas Polda Metro Jaya pagi tadi.
Menurut Ahok, harus ada undang-undang yang memayungi para pengojek itu, jika jenis lapangan kerja yang mereka jalani tersebut ingin dikategorikan sebagai profesi yang legal.
"Ojek bisa ada karena orang butuh. Harusnya, yang buat undang-undang revisi. Jangan sampai undang-undang menghambat kita untuk menolong warga, mengenai manfaat dan mudaratnya," ujar Ahok di Mapolda Metro Jaya, Rabu (29/7).
"Masa undang-undang membuat mudarat lebih banyak. Undang-undang harus mengikuti manfaat, ya revisi dong undang-undangnya, jangan orangnya yang disengsarakan. Kitab suci yang enggak boleh diubah, kalau undang-undang boleh," katanya menambahkan.
Ahok menjelaskan, jika berpegangan pada Undang-undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), ojek memang tidak masuk dalam kategori sistem transportasi. Namun pada kenyataannya, keberadaan ojek itu memang sangat dibutuhkan masyarakat, khususnya di wilayah ibu kota yang kemacetannya sudah parah.
Selain itu, Ahok juga tak lupa mengimbau para tukang ojek konvensional, untuk bergabung dengan Go-Jek atau Grab Bike, atau jasa transportasi berbasis serupa lainnya agar penghasilan mereka pun mengalami peningkatan.
"Pelacur juga enggak diakui dalam undang-undang di Indonesia kan? Itu namanya diskresi, tahu sama tahu. Kalau kata polisi 86 saja. Habis mau gimana? Sekarang kalian butuh ojek enggak?" ujar Ahok.
"Kalau Anda mau bergabung, itu justru akan memudahkan Anda agar dapat penumpang, sama seperti taksi. Sekarang taksi pakai GPS atau radio enggak? Pakai. Supaya mereka gampang dapat penumpang. Nah, biar ojek-ojek enggak rugi, enggak nongkrong, enggak ke mana-mana sembarangan, pakai sistem teknologi dong," pungkasnya.
Baca juga:
Ahok sebut tawuran disebabkan lingkungan kumuh dan RSSSSS
Ahok investasi Rp 500 miliar ke Polda Metro buat keamanan ibu kota
Ahok berencana bangun rusun khusus anggota polisi yang rumahnya jauh
'Ahok kalah populer dari Ridwan Kamil, Risma, Djarot dan Ganjar'
Awasi ibu kota, Ahok mau bangun Command Center di Polda Metro
-
Bagaimana ojek pertama kali berkembang di Jakarta? Munculnya ojek di Jakarta merupakan imbas dari dilarangnya becak dan bemo masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok sehingga orang-orang memakai sepeda untuk menawarkan jasanya.
-
Apa yang menjadi awal mula berkembangnya ojek? Pada akhir tahun 1960-an, kondisi ekonomi masyarakat sangat sulit, sehingga banyak orang tidak bisa bertahan hanya dengan mengandalkan gaji.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Dari mana keberangkatan kereta api Lebaran di Jakarta? Pertama, keberangkatan Kereta Api (KA) lebaran dari Jakarta dilakukan dari empat stasiun, yakni Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Bekasi.
-
Apa yang ditawarkan oleh bus wisata atap terbuka di Jakarta? Bus wisata atap terbuka menjadi wisata alternatif bagi sebagian warga Jakarta untuk menikmati liburan, terlebih ketika memasuki masa libur sekolah seperti saat ini.
-
Di mana bus wisata atap terbuka di Jakarta beroperasi? Bus ini melewati rute IRTI, Balai Kota, Sarinah, Plaza Indonesia, Menara Topaz, Museum Nasional, Pecenongan, Pasar Baru, Juanda/Istiqlal, Monas 1, dan Monas 2.