Haji Lulung bantah polisi sita berkas kasus UPS dari ruangannya
Dia mengaku polisi menyita beberapa berkas di antaranya surat piutang dana kampanye pemilu legislatif kader PPP.
Penyidik Bareskrim Polri melakukan penggeledahan di ruang kerja Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana (Haji Lulung). Dalam penggeledahan tersebut mereka mengambil tujuh berkas yang diambil di ruangannya.
Lulung mengatakan, salah satu dokumen yang diambil oleh polisi, yaitu surat dari Mujahid Samal dan Joko Krismiyanto. Surat itu berisi penyataan masing-masing perihal pengembalian uang sebesar Rp 700 juta ke Lulung.
Dia menjelaskan, uang tersebut dipinjamkan untuk mendanai kampanye mereka. Keduanya, maju sebagai calon legislator Jakarta dari Partai Persatuan Pembangunan, di mana Lulung menjabat sebagai ketua DPW PPP.
"Duit itu untuk kampanye. Beli bendera, ngadain pertemuan, beli stiker, dan transportasi dia. Saya pinjemin. Sekarang sudah dibalikin," jelasnya di lantai 9 Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (28/4).
Dia memastikan, uang tersebut bukan dari kasus pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS) dalam APBD-P DKI 2014. Surat penyataan pengembalian uang dari Mujahid dan Joko, jauh sebelum pengadaan UPS diajukan pada APBD Perubahan 2014 sekitar bulan Agustus. Keduanya mengembalikan uang ke Lulung masing-masing pada 29 Desember dan 10 November 2014.
"Beda tanggalnya. Ini Maret, UPS kan Desember," ungkap politisi PPP ini.
Selain surat itu, Bareskrim juga menyita satu cakram padat berjudul pokok pikiran dari komisi. Namun, Lulung membantah jika isi cakram itu adalah pokir dari Komisi E. "Saya enggak tahu isinya," ucap dia.
Berikut daftar barang yang disita Bareskrim dari ruangan Lulung:
1. Satu bundel dokumen foto copy berisi surat dari Gubernur DKI perihal Rancangan Peraturan Daerah APBD Perubahan 2014 yang ditandatangani Plt Gubernur Basuki Tjahaja Purnama
2. Surat kepada sudara Mujahid Samal pada 29 Desember 2014 perihal pengembalian uang titipan pada 10 Maret 2014 sebesar Rp 700 juta.
3. Satu lembar foto copy perbal yang dikerjakan oleh Kasubbag Produk Perundang-undangan perihal persetujuan APBD Perubahan 2014.
4. Satu buah cakram pada berisi pokir komisi.
5. Satu foto copy kuitansi penerimaan uang dari Lulung ke Mujahid Samal pada 10 Maret 2014 dan dikembalikan pada 29 Desember 2014.
6. Satu foto copy kuitansi penerimaan uang dari Lulung ke Joko Krismiyanto pada 10 Maret 2014 dan dikembalikan pada 10 November 2014.
7. Satu bundel dokumen foto copy 32 lembar perihal penyampaian keputusan Kemendagri pada 22 September 2014.
Baca juga:
Lulung: Maaf waktu itu saya bilang UPS disebut USB
Mangkir panggilan Bareskrim, Lulung ngaku lagi ngumpul bareng kiai
Haji Lulung: Saya bilang ke keluarga kalau bersih dari kasus UPS
Kabareskrim sebut H Lulung berpotensi jadi tersangka kasus UPS
Ini barang yang disita Bareskrim saat geledah ruangan Haji Lulung
Ahok sebut polisi berwenang geledah ruangan Haji Lulung
Ketua DPRD DKI terobos garis polisi temui penyidik Bareskrim
-
Apa isi pemberitaan yang menyebutkan Prabowo Subianto terlibat dugaan korupsi? Prabowo terlibat dugaan korupsi dan penyuapan senilai USD 55,4 juta menurut isi pemberitaan tersebut dalam pembelian pesawat jet tempur Mirage bekas dengan pemerintah Qatar. Uang ini disebut yang dijadikan modal Prabowo dalam melenggang ke pilpres 2014.
-
Siapa yang mengapresiasi langkah Kejagung dalam penanganan korupsi? DPR Apresiasi Langkah Kejagung Masukkan Kerugian Ekonomi Negara dalam Kasus Korupsi Wakil Ketua Komisi III mengapresiasi langkah Kejaksaan Agug (Kejagung) yang disebut mengeluarkan terobosan melalui aturan penyertaan penghitungan jumlah kerugian perekonomian negara dalam penanganan kasus korupsi, meski dalam pembuktiannya menjadi keputusan hakim di pengadilan.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus korupsi impor emas? Di samping melakukan penggeledahan kantor pihak Bea Cukai, tim juga masih secara pararel melakukan penyidikan perkara serupa di PT Aneka Tambang (Antam).
-
Kapan Hendarman Supandji menjabat sebagai Jaksa Agung? Hendarman Supandji menjabat sebagai Jaksa Agung pada periode 2007-2010.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? Jaksa Penuntut Umum (JPU) blak-blakan. Mengantongi bukti perselingkuhan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
-
Kapan Kejagung mulai mengusut kasus korupsi impor emas? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.