Heru Budi Ungkap Alasan Proyek MRT Tak Kunjung Tuntas
Heru menyebut, berdasarkan sejarah pengerjaan proyek MRT di Indonesia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah membangun sejak 1992. Menurutnya, kendati telah dimulai sejak lama, prosesnya terhambat karena hanya berakhir di ruang rapat.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyinggung soal proses pembangunan Mass Rapid Transit atau Moda Raya Terpadu (MRT) di Indonesia yang butuh waktu sangat lama untuk dituntaskan.
Dia menyebut, berdasarkan sejarah pengerjaan proyek MRT di Indonesia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah membangun sejak 1992. Menurutnya, kendati telah dimulai sejak lama, prosesnya terhambat karena hanya berakhir di ruang rapat.
-
Di mana MRT Jakarta berada? Terdapat enam kilometer jalur Mass Rapid Transit (MRT) di bawah tanah Jakarta.
-
Bagaimana MRT Jakarta dibangun? Koridor 1 MRT mulai beroperasi sejak 2019. Jalurnya sepanjang 16 kilometer. 10 kilometer jalur layang dan 6 kilometer di bawah tanah.
-
Apa yang dijamin Heru Budi terkait TK Gudang Peluru? "Enggak ada. Dari awal enggak ada niatan itu (gusur)," kata Heru Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, memastikan tidak bakal menggusur Taman Kanak-kanak (TK) Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan karena aktivitas revitalisasi taman di kawasan tersebut.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Apa yang menjadi gebrakan Mentan yang dipuji oleh Ketua MPR? "Saya mengapresiasi langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh Pak Mentan dalam mengatasi berbagai persoalan yang menyangkut ketahanan pangan seperti mengantisipasi potensi bencana yang akan terjadi di beberapa waktu ke depan, termasuk ancaman El Nino, yang kalau kita tidak waspadai dan kita tidak mempersiapkan diri, maka kita akan dihadapkan pada defisit pangan," ujar Bamsoet dalam pertemuannya bersama Mentan di Kementan Jakarta, Senin, (1/4).
-
Siapa yang membangun MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota? Berdasarkan data yang dirilis PT MRT pembangunan MRT CP 201 (Stasiun Thamrin dan Monas) fase 2A MRT Jakarta mencapai 80,75 persen.
"Saya mengikuti proses ini sejak tahun 95. Kalimatnya M-nya masih, R-nya rapat, T-nya terus. Jadi, mulai dari tahun 1992 masih rapat terus," katanya di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Senin (17/2).
Heru menyatakan, perkembangan pembangunan MRT baru terlihat sejak 2000-an silam. Namun, masalah baru muncul terkait beban anggaran. Puncaknya pada perencanaan pembangunan dipercepat saat kepemimpinan Joko Widodo alias Jokowi.
"Biasa, warga negara kita tidak ada yang mau mengurus MRT, kalimatnya masih rapat terus, kapan terwujudnya. Tapi dengan gigihnya pejabat DKI bersama pemerintah pusat, di tahun 2000 mulai kelihatan prosesnya. Kenapa tidak kunjung tiba, karena saling bertanya siapa yang bertanggung jawab pembiayaan," jelasnya.
"Eskalasi itu dipercepat ketika Pak Jokowi menjadi gubernur tepatnya 2012. tantangannya masih cukup berat. Begitu bangun MRT, banyak warga bertanya bagaimana membangunnya, nanti macetnya bagaimana," tambah Heru.
Oleh sebab itu, dia menilai dengan ditekennya nota kesepahaman atau MoU antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dan Pemprov Jawa Barat serta Pemerintah Kota Bekasi untuk mendukung pembangunan MRT East-West (Cikarang-Jakarta-Balaraja) ini menjadi titik pencapaian baru pembangunan MRT di Ibu Kota.
"Hari ini, menorehkan sebuah sejarah. Saya titip penerus-penerus baik itu di provinsi DKI Jakarta maupun Jawa Barat khususnya jajaran Wali Kota Bekasi harus tetap semangat membangun ini untuk siapa untuk berikutnya," tutupnya.
Reporter: Winda Nelfira/Liputan6.com
(mdk/fik)