Ini alasan Elisabeth halangi penertiban lahan milik Pemprov DKI
Lahan seluas 1.300 meter tersebut diklaim milik Pemprov DKI, Elisabeth pun melawan. Ini alasannya.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Elisabeth CH Mailoa mengatakan, tindakannya menghalangi penertiban bangunan kumuh dan bedeng liar di Jalan Rawasari Selatan, Kelurahan Cempaka Putih Timur, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, dikarenakan lahan seluas 1.300 meter persegi itu merupakan tanah wakaf yang di klaim oleh Pemprov DKI sebagai aset daerah.
Elisabeth menyebut, dulunya tanah itu adalah milik seseorang bernama Husein, yang sudah 50 tahun ini di wakafkan untuk kepentingan warga sekitar.
"Dasarnya apa tiba-tiba Pemda mengklaim itu tanah mereka? Makanya saya berani bela warga. Undang-undang menyatakan, tanah yang sudah diwakafkan selama 20 tahun itu jadi hak milik, apalagi ini 50 tahun," ujar Elisabeth saat dihubungi merdeka.com, Kamis (23/7).
Anggota Komisi E DPRD DKI ini bahkan menganggap, Badan Pertanahan Nasional (BPN) telah menyalahi aturan, karena malah menerbitkan sertifikat lahan tersebut atas nama Pemprov DKI Jakarta. Sebab menurutnya, sampai saat ini tak ada satu pun dari pejabat Pemprov DKI, yang bisa menjelaskan secara valid mengenai status tanah tersebut.
"BPN kan birokrat. Bisa aja mereka disogok buat mengeluarkan sertifikatnya. Saya sempat tanya Pak Wali Kota, dia gagap enggak bisa menjelaskan. Wakil Wali Kota juga begitu, gagap," pungkasnya.
Diketahui, saat petugas Satpol PP ingin menertibkan bangunan kumuh dan bedeng liar dari lahan di Jalan Rawasari itu pada pagi tadi, Elisabeth yang datang bersama sejumlah massa ormas, terlihat berusaha menghalang-halangi sebuah alat berat yang hendak merobohkan bangunan liar di lokasi tersebut.
Elisabeth yang datang dengan membawa pengeras suara dan melakukan orasi itu, bahkan sempat membuat aksi sempat memanas, hingga petugas akhirnya berjaga membentuk pagar betis, agar mereka tidak bisa masuk ke lokasi. Sementara itu, petugas lainnya pun tetap terus melakukan pembongkaran bangunan kumuh dan bedeng-bedeng liar yang berdiri di atas lahan tersebut.
Baca juga:
Ahok heran mau amankan aset DKI tapi dihadang anggota dewan
Halal bihalal Pemprov DKI cairkan ketegangan Ahok dan DPRD
Ahok tuding BPK dan DPRD DKI bersekongkol soal laporan keuangan 2014
Saat Ahok dan pejabat DPRD DKI tertawa lebar di buka puasa bersama
Ahok tantang DPRD beri solusi atasi macet Jakarta
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Bagaimana TKN Prabowo-Gibran menanggapi putusan DKPP? Meski begitu, dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP. Namun, kata dia keputusan tersebut tidak bersifat final.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Apa yang diusulkan oleh Baleg DPR terkait dengan DKJ? Baleg DPR mengusulkan agar Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi ibu kota legislasi. Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Achmad Baidowi alias Awiek mengusulkan agar Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi ibu kota legislasi.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.