Ini kata KPU DKI soal talkshow kandidat cagub DKI di Kompas TV
"Acara ini adalah talkshow reguler Rosi dengan tema mengenal gubernur bukan debat. Ini bukan kampanye tapi ini pemberitaan," kata Dahlia.
Salah satu stasiun televisi swasta Indonesia, Kompas TV menggelar talkshow bersama para kandidat calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta. Acara yang digelar di Ballroom Djakarta Theater hanya dihadiri dua pasangan calon. Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni tidak hadir memenuhi undangan debat.
Ketua Pokja Pencalonan KPU DKI Jakarta, Dahlia Umar mengatakan, acara bertajuk 'Rosi & Kandidat Pemimpin Jakarta' merupakan acara talkshow reguler dengan tema mengenal para kandidat, bukan debat.
"Acara ini adalah talkshow reguler Rosi dengan tema mengenal gubernur bukan debat. Ini bukan kampanye tapi ini pemberitaan," kata Dahlia saat ditemui di Djakarta Theater, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (15/12).
Lebih lanjut, Dahlia menjelaskan, KPU telah mengatur pemberitaan kegiatan kampanye. Masing-masing calon pun mendapatkan kesempatan yang sama untuk diberitakan saat kampanyenya.
"Semua mendapat kesempatan yang sama. Lembaga penyiaran harus berimbang," ujar Dahlia.
Ditambahkan Dahlia, acara yang dihadiri 2 kandidat tersebut merupakan produk jurnalistik yang mengedepankan keberimbangan. Kedua pasangan calon pun telah mempelajari materi yang akan disampaikan.
"Ini bagian dari kerja jurnalistik. Ini sebenarnya lebih menghadirkan calon, bukan debat. Kami terpanggil sosialisasilan calon ke warga," ucap Dahlia.
Sementara itu debat kandidat yang resmi diselenggarakan oleh KPU DKI Jakarta akan dilakukan sebanyak 3. Yakni 13 Januari, 27 Januari dan 11 Februari 2016.
"Debat resmi nanti akan dilakukan KPU DKI pada tanggal 13 Januari, 27 Januari dan 11 Februari," tutupnya.
Baca juga:
Disentil Anies Baswedan, Ahok-Djarot banggakan KJP dan IPM Jakarta
Ucapan menohok Ahok jawab mahalnya harga sembako di Jakarta
Anis-Sandiaga: Banyak warga Jakarta tak bahagia dipimpin Ahok
Debat Cagub, ini janji Anies-Sandiaga buat sejahterakan warga DKI
Ahok: Kalau pejabat enggak mau melayani, enggak usah jadi pejabat
-
Bagaimana Golkar memandang peluang Anies maju di Pilkada DKI? "Jadi, karena itu bagi kami prinsipnya siapapun ya punya hak untuk menjadi calon kepala daerah, tapi tentu dukungan partai politik ini menjadi sangat penting karena itu menjadi prasyarat yang harus dipastikan bahwa seseorang bisa mencalonkan diri karena ada dukungan dari partai politik," imbuh Ace.
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
-
Bagaimana cara PKB memutuskan apakah akan mendukung Anies di Pilgub Jakarta? Ya kita lihat nanti, pendaftaran tgl berapa ya? 27 agustus, kita lihat perkembangannya kayak apa," ujarnya.
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Kapan Anies dan Cak Imin menghadiri penetapan Prabowo-Gibran? Hari ini, Rabu (24/4), KPU akan menetapkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.