Ini Kata Pemprov DKI soal Pembangunan Pulau untuk Kelola Sampah
Pemprov DKI Jakarta terus mengintegrasikan pengolahan sampah mulai dari hulu, tengah ke hilir.
Pemprov DKI Jakarta terus mengintegrasikan pengolahan sampah mulai dari hulu, tengah ke hilir.
- Dibanding Pulau Sampah, Pramono Pilih Bangun PLTS di Kepulauan Seribu
- Pemprov DKI Hapus Sanksi Administrasi Pajak Kendaraan dan BBNKB dalam Rangka HUT Jakarta, Catat Tanggalnya
- Pemprov DKI Terima 149 Aduan Terkait THR, Paling Banyak dari Perusahaan di Jakarta Selatan
- Pemprov DKI Tenggat Sepekan Peserta Pemilu Tertibkan Alat Peraga Kampanye: Sudah Membahayakan
Ini Kata Pemprov DKI soal Pembangunan Pulau untuk Kelola Sampah
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyebut pembangunan pulau untuk kelola sampah (pulau O) di Kepulauan Seribu masih tahap rencana.
"Mudah-mudahan dalam kurun waktu tiga hingga empat tahun ke depan itu sudah mulai tampak hasilnya adanya pembangunan pengelolaan di pulau reklamasi atau pulau O," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto di Jakarta, Kamis (27/6).
Wacana pembangunan pulau yang diusulkan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono ini diungkapkan pada Mei lalu. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI menyiapkan dua lokasi di Kepulauan Seribu sebagai solusi terhadap pengelolaan dan proses akhir sampah yang lebih ramah lingkungan di Jakarta.
"Akan ada upaya reklamasi dan perbaikan-perbaikan lainnya terhadap pengelolaan sampah di Jakarta," ujar Asep seperti dilansir dari Antara.
Asep mengatakan, pengelolaan sampah, juga air, limbah hingga sanitasi menjadi hal penting bagi Jakarta, khususnya dalam mewujudkan kota ini sebagai kota global melalui aspek lingkungan yang bersih, nyaman dan berkelanjutan.
Asep mengatakan Pemprov DKI Jakarta terus mengintegrasikan pengolahan sampah mulai dari hulu, tengah ke hilir.
Di hulu, Pemerintah terus sejumlah upaya antara lain mengkampanyekan pentingnya sampah terpilah di rumah, pengangkutan sampah terpilah dan terjadwal, penggerakan sirkular ekonomi dengan bank sampah, pengelolaan sampah lingkup RW, pengendalian sampah plastik sekali pakai, pengelolaan sampah kawasan mandiri.
Pemerintah juga membangun Jakarta Recycle Center di Pesanggrahan yang diklaim sebagai tempat pengolahan sampah reduce, reused, recycle (TPS3R) terbaik karena mengedepankan upaya-upaya pemilahan di sumber serta pengelolaan sampah terjadwal.
"Tahun 2024 ini Gubernur sudah melakukan groundbreaking terhadap pembangunan RDF Plant kami yang kedua. InshaAllah akan ada dua fasilitas pengelolaan sampah menjadi RDF di DKI Jakarta," tutup Asep.