Ini kata pengamat transportasi soal ganjil genap di Rasuna Said
Menurutnya saat ini untuk mengatasi kemacetan selain ganjil genap yang seharusnya cepat diterapkan yakni Sistem Jalan Berbayar atau Electronic Road Pricing (ERP).
Pengamat transportasi Darmaningtyas mengatakan Pemprov DKI Jakarta saat ini belum perlu memperluas penerapan ganjil genap untuk kendaraan roda empat di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.
Darmaningtyas mengatakan, sebelum memberlakukan satu aturan perlu dipikirkan mengenai antisipasi. Penerapan ganjil genap di Rasuna Said masih belum waktunya untuk diterapkan karena terbatasnya transportasi umum.
"Saat ini kan yang ada koridor enam dan kopaja 20, itu yang relatif agak baik. Koridor yang Rasuna Said layanan angkutan umumnya masih terbatas," katanya di Hotel Bidakara, Selasa (8/8).
Menurutnya saat ini untuk mengatasi kemacetan selain ganjil genap yang seharusnya cepat diterapkan yakni Sistem Jalan Berbayar atau Electronic Road Pricing (ERP).
"Artinya sejak dulu pengkajian pertama kali soal ganjil genap kita dorong sampai Rasuna Said. Tapi menurut saya yang harus jauh lebih didorong ERPnya aja," tegasnya.
Sebelumnya Wakil Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Sigit Wijatmoko mengatakan berencana akan melakukan perluasan ganjil genap untuk kendaraan roda empat. Yang rencananya akan diterapkan di jalan Rasuna Said. Rencananya peluasan ganjil genap di Jalan Rasuna Said akan diberlakukan secara permanent.