Ini nama-nama pejabat di DKI yang dirotasi
Susunan birokrasi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) baru Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan pagi ini. Pelaksana Gubernur DKI Jakarta Sumarsono akan melakukan pelantikan terhadap 5.038 SKPD di Monumen Nasional (Monas).
Susunan birokrasi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) baru Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan pagi ini. Pelaksana Gubernur DKI Jakarta Sumarsono akan melakukan pelantikan terhadap 5.038 SKPD di Monumen Nasional (Monas).
Informasi yang diperoleh dari Tim Dewan Jabatan, Selasa (3/1), sejumlah nama pejabat di lingkungan Pemprov DKI pun ikut diganti. Berikut datanya;
1. Kepala Dinas Pelayanan Pajak (DPP) DKI, Agus Bambang downgrade ke Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP)
2. Wakil Dinas Pelayanan Pajak (DPP) DKI Edi Sumantri menjadi Kepala DPP DKI.
3. Kepala Dinas Olahraga dan Kepemudaan (Disorda) DKI Firmansyah downgrade ke TGUPP
4. Ratiyono, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI menjadi Kadisorda DKI
5. Darwis Muhammad Aji, Kabid Pembinaan Ideologi dan Kebangsaan Kesbangpol DKI, menjadi Kepala Badan Kesbangpol
6. Isnawa Adji, Kepala Dinas Kebersihan menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (Penggabungan 2 SKPD Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah dan Dinas Kebersihan menjadi Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan DKI)
7. Asisten Administrasi dan Keuangan Sekda Pemprov DKI, Mara Oloan Siregar, dicopot, karena jabatannya dihapus dari struktural dan telah memasuki masa pensiun
8. Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Husein Murad menjai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI
9. M Anwar, Wakil Bupati Kepulauan Seribu menjadi Wakil Wali Kota Jakarta Timur.
Sebelumnya, Sumarsono menegaskan tidak menyentuh satu namapun dalam proses perampingan jabatan tersebut.
Dia juga mengimbau semua pihak tidak mengkhawatirkan proses perubahan tersebut. Sebab, ini hanya penyesuaian bukan perombakan.
"Jadi saya belum dilaporin persisnya siapa-siapa, tapi yang saya janjikan pertama, saya akan memfokuskan lebih banyak pengukuhan daripada pelantikan. Saya hanya sedikit melakukan perubahan itu pun karena penyesuaian," kata Sumarsono beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, pelantikan itu memang diperlukan karena adanya perubahan struktur organisasi. Bahkan, dia mengungkapkan, pelantikan serupa juga pernah dilakukannya pada 2 Januari 2015 karena menghilangkan sekitar 1.000 jabatan.
"Kita kan ingin makin ramping, sehingga pejabat bekerjanya sungguh-sungguh," kata Ahok di Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (2/1).
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkapkan, dengan adanya perampingan jabatan ini maka PNS akan berpikir dua kali untuk malas-malasan. Sebab bisa saja posisi nyamannya saat ini akan bergeser karena kinerja mereka kurang baik.
"Kalau enggak, pemain cadangannya banyak. Yang nganggur banyak nih, eselon III, IV, seribu lebih nganggur," terangnya.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Apa yang dikerjakan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mendapat pujian dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni? “Sebagai mitra kerja kepolisian, Komisi III bangga sekali dengan kinerja Polri di bawah kepemimpinan Pak Kapolri Listyo Sigit. Polri tak hanya menjadi lebih humanis, tapi juga jadi jauh lebih inklusif. Kita bisa sebut semuanya, mulai dari kesetaraan gender, kesetaraan akses masuk tanpa pungli, dan kini pemberian kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mengabdi. Terobosan yang luar biasa,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Selasa (27/2).
-
Kapan PDI Perjuangan akan mengumumkan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta? Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan," kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk menjadi calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta oleh PDI Perjuangan? Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya masih mencermati nama-nama tokoh yang diusulkan untuk diusung sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2024.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
Baca juga:
Ahok harap perampingan 1.060 SKPD buat PNS DKI lebih rajin
Hilangkan 952 jabatan, Sumarsono lantik 5.038 pejabat
Obrak-abrik SKPD di DKI, Sumarsono bilang 'cuma sedikit perubahan'
Saat Sumarsono 'obrak-abrik' SKPD DKI, Ahok minta bantuan Ketua DPRD