Jadi Kadis Tata Air, Teguh beber terobosan hadapi banjir
Teguh yakin tak akan kesulitan menjalani pekerjaan barunya di bidang tata air.
Mantan Wakil Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Teguh Hendarwan telah diangkat sebagai Kepala Dinas Tata Air. Setelah diangkat, Teguh mengaku telah memiliki sejumlah terobosan untuk mengatasi persoalan genangan air dan banjir di ibu kota.
"Terobosan pertama jangan sampai ada genangan. Kalau ada genangan enggak boleh lebih dari 24 jam. Artinya perlu kerja keras juga dari kita walaupun saya lihat dari temen-temen sebelumnya juga sudah berupaya mengerjakan hal itu. Kebersihan, Tata Air, dari Sudin, Camat. saya yakin ke depan lebih bagus tinggal kontrol aja lah," kata Teguh di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka, Jakarta, Kamis (3/12).
Dia juga mengaku tak akan kesulitan bekerja meskipun tidak memiliki latar belakang di Dinas Tata Air. Teguh mengaku tak takut menghadapi oknum yang curang, dia juga meminta adanya tim pendamping untuk mencegah kecurangan.
"Enggak (takut), makanya kita kan perlu tim pendamping juga nanti. Ada kok temen temen lain yang masih mau bekerja baik. Apalagi di era sekarang saya lihat mereka untuk berbuat seperti itu rasanya akan berpikir dua kali," tandasnya usai pelantikan.
Teguh juga mengaku siap dicopot bila dalam masa kerjanya tidak dapat memenuhi target yang diharapkan Gubernur terutama dalam menangani banjir di DKI Jakarta. "Ya saya kan siap aja namaya pegawai negeri. Siap diangkat pasti harus siap diberhentikan, begitu aja," tegasnya.
Seperti diketahui, selain melantik Teguh, pria yang akrab disapa Ahok ini juga melantik mantan Camat Penjaringan Yani Wahyu Purwoko menjadi Wakil Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI menggantikan posisi Teguh.
Yang ketiga, pejabat DKI juga dinaikkan jabatannya oleh Ahok, yakni Wakil Camat Penjaringan Abdul Khalit menjadi Camat Penjaringan.
Baca juga:
Jadi Kadis Tata Air, Teguh janji bakal lebih baik
Ahok lantik Kadis Tata Air, wakadishub dan camat Penjaringan
Ahok cari PNS baik untuk jadi cawagub di Pilgub DKI 2017
Ahok: Saya senang orang mundur, kasih peluang yang lain masuk
Bakal dilantik jadi kadis Tata Air, Teguh siap jalani perintah Ahok
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Apa tanggapan Habiburokhman mengenai dukungan Ahok terhadap Ganjar? Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Habiburokhman menilai dukungan Ahok terhadap Ganjar terlalu kecil dan tidak mempengaruhi suara. "Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali," ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Bagaimana menurut Habiburokhman dukungan Ahok terhadap Ganjar bisa tidak berpengaruh di Jakarta? Dia menyebut, Ahok dulu dibela warga karena cuma sebagai wakil gubernur Jokowi di DKI. "Apalagi di Jakarta. Pak Ahok dulu banyak dibela warga, didukung warga dianggap beliau adalah partnernya Jokowi," ucapnya.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).