Jadi staf Badiklat, gaji Rustam turun dari Rp 75 juta ke Rp 13 juta
Rustam dan keluarganya akan dipaksa hidup sederhana, tak seperti saat menjadi Wali Kota Jakarta Utara.
Eks Wali kota Jakarta Utara Rustam Effendi akan mendapat tugas baru sebagai staf di Badan Pelatihan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pemerintah DKI Jakarta. Jika tak lagi mendapat amanah sebagai pejabat eselon II DKI, otomatis gaji Rustam juga akan turun drastis.
"Ketika seseorang mengundurkan diri atau tidak diberikan lagi amanah sebagai pejabat eselon II memang drastis dari segi pendapatan yang biasanya 70-75 juta," kata Agus di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (27/4).
Dia menjelaskan, pendapatan yang didapat oleh pejabat eselon II adalah sekitar Rp 70 hingga 75 juta. Sedangkan, jika turun menjadi staff, maka gajinya pun akan turun menjadi Rp 12 hingga 13 juta tiap bulannya.
"Itu sekarang ini kira-kira Rp 12-13 juta," jelas Agus.
Dengan nominal pendapatan sekian, Agus menyebut Rustam dan keluarganya akan dipaksa hidup sederhana, tak seperti saat menjadi Wali Kota Jakarta Utara.
"Tapi saya kira dengan pendapatan ini kalau biasa hidup sederhana saya kira itu cukup untuk kebutuhan keluarga. Tapi saya rasa itu sudah dipertimbangkan pak Rustam," tandasnya.
Baca juga:
Kepala BKD buka-bukaan alasan Rustam mundur dari Wali kota Jakut
Rustam mundur, PNS merasa kehilangan
Bijaknya Rustam Effendi balas fitnah Ahok
Semua disikat dan disalahkan bukti Ahok paranoid
Bang Yos sarankan Ahok evaluasi gaya kepemimpinannya
Ahok sedang jadi idola banyak orang, Bang Yos tak mau beri saran
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Apa yang dilakukan Raffi Ahmad sebelum pertandingan melawan Taufik Hidayat? 2 Sebelum bertarung, Raffi Ahmad nyoba minta doa dengan nyium tangan mertuanya, Rieta Amalia. Ia juga minta dukungan dari Rafathar yang keliatan banget semangat nonton pertandingan ini.
-
Bagaimana Raffi Ahmad bisa memenangkan pertandingan tenis melawan Taufik Hidayat? Di set kedua, Raffi Ahmad memang kembali menunjukkan keunggulannya dengan skor 6-2 melawan Taufik Hidayat. Dengan hasil ini, Raffi Ahmad berhasil menjadi juara dalam pertandingan ini.
-
Bagaimana Raffi Ahmad mempersiapkan diri menghadapi pertandingan tenis melawan Taufik Hidayat? “Persiapannya karena lawannya Taufik Hidayat juara dunia badminton jadi aku nggak bisa anggap main-main. Aku harus punya banyak gaya permainan supaya bisa terus mengimbangi karena mental pasti Taufik Hidayat udah nggak usah diraguin lagi. Jadi aku nggak boleh kendor,” ungkapnya.
-
Bagaimana kegiatan olahraga bersama yang diikuti peserta Rakor APEKSI Komwil V Kalimantan di Tarakan? Kegiatan yang diikuti peserta Rakor APEKSI Komwil V Kalimantan meliputi, olahraga bersama dan juga penanaman pohon. Adapun kegiatan olahraga bersama dilangsungkan dengan sepeda santai menyusuri sepanjang Jalan Mulawarman hingga Jalan Yos Sudarso, hingga fnish di Taman Berlabuh.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.