Jakarta Terapkan Micro Lockdown Antisipasi Kasus Omicron
Namun, Dwi tidak memberikan detail berapa lokasi di DKI yang sudah menerapkan pembatasan skala mikro tersebut. Lokasi dengan kasus positif Covid-19 banyak dan bersamaan akan menerapkan micro lockdown.
Pemprov DKI Jakarta melakukan penerapan penguncian wilayah berskala mikro atau micro lockdown di beberapa lokasi di ibu kota menyusul peningkatan kasus positif Covid-19 varian Omicron.
"Dari wilayah diterapkan micro lockdown yang dikelola pimpinan setempat dan masyarakat di sana," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia di Jakarta, dilansir Antara, Senin (10/1).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Bagaimana Echovirus 11 bisa menyebar? Sebagian besar echovirus menyebar melalui kontak dengan kotoran. Bayi baru lahir bisa mendapatkan virus selama kelahiran dari ibu mereka. Virus mungkin tidak menimbulkan gejala apa pun pada saluran pencernaan, tetapi dapat menyebabkan infeksi berbahaya pada seseorang dengan sistem kekebalan yang lemah atau yang kekebalannya kurang berkembang.
-
Di mana virus Oropouche biasanya ditemukan? Virus Oropouche (OROV) adalah anggota keluarga Peribunyaviridae, yang menyebabkan penyakit demam Oropouche pada manusia. Virus ini terutama ditemukan di Amerika Selatan dan Tengah.
Namun, Dwi tidak memberikan detail berapa lokasi di DKI yang sudah menerapkan pembatasan skala mikro tersebut. Lokasi dengan kasus positif Covid-19 banyak dan bersamaan akan menerapkan micro lockdown.
Sebelumnya, sebanyak 36 orang warga di Kelurahan Krukut, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, ditemukan terpapar Covid-19. "Dari 36 orang tersebut, satu orang berinisial R, terpapar varian baru Omicron," katanya.
Menurut Dwi Oktavia, R diperkirakan terpapar dari transmisi lokal karena tidak ada riwayat melakukan perjalanan luar negeri. "Transmisi lokal, tapi bisa jadi ibu R ini tertular dari orang lain yang tidak diketahui, karena mungkin gejalanya ringan jadi tidak disadari sumber penularannya," ucapnya.
Sedangkan dari 36 orang itu, lanjut dia, juga ada warga yang sedang hamil. Saat ini, lanjut dia, 36 orang tersebut sudah menjalani isolasi dan mayoritas berada di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.
Dwi menambahkan, pada awal Desember 2021, R bersama tetangga di sekitar lingkungan rumah di salah satu RT di Krukut itu bepergian ke luar Jakarta. Namun, R, baru mengalami sakit pada minggu terakhir Desember 2021.
"Bisa jadi dia (R) sebenarnya ketularan dari orang lain yang ada di lingkungannya yang tidak terdeteksi. Karena, kalau Omicron itu gejala mayoritasnya ringan, tidak menyadari. Itu susahnya Omicron, tidak ngeh bahwa dia Covid," ucapnya.
Pemprov DKI Jakarta mencatat hingga 9 Januari 2022, total kasus positif aktif Covid-19 yang dirawat dan diisolasi mencapai 1.885 orang terdiri dari 1.415 pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) atau 75,1 persen dan sisanya 470 orang non PPLN.
Dari jumlah kasus positif aktif itu, sebanyak 407 di antaranya kasus positif varian Omicron dengan rincian PPLN sebanyak 350 orang atau 86 persen dan 57 orang lainnya transmisi lokal.
Baca juga:
Daftar Negara dengan Ledakan Omicron Tinggi, Hati-hati WNI Perjalanan ke Luar Negeri
Saat Kasus Covid-19 Meroket, Para Politikus India Justru Sibuk Kampanye Pemilu
10 Petugas Lab Bandara Soekarno-Hatta Positif Omicron
Di Tengah Ancaman Omicron, Warga Ramai Kunjungi Taman Puring
Waspada, Kasus Covid-19 Terus Meningkat Sejak Awal 2022
Usai Temuan 1 Warga Suspek Omicron, 35 Warga Krukut Positif Covid-19