Jalan Perimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta Mulai Dibuka Buat Umum 30 Mei
Kendaraan bertonase besar dan memiliki ketinggian lebih dari 3 meter tidak dapat melintas.
PT Angkasa Pura II Bandara Soekarno-Hatta akhirnya mengoperasikan penuh, Jalan Perimeter Selatan, selama 24 jam. Seluruh kendaraan roda dua dan empat sudah boleh melintas mulai Kamis (30/5) mendatang.
Pengoperasian penuh jalan tersebut, berdasarkan kesepakatan bersama dari hasil rapat evaluasi gabungan antara Polres Bandara Soekarno-Hatta, Dinas Perhubungan Kota Tangerang, PT Kereta Api Indonesia, PT Waskita Karya dan PT Angkasa Pura II (Persero).
-
Siapa Lettu Soejitno? Lettu R.M. Soejitno Koesoemobroto lahir di Tuban pada 4 November 1925. Ia merupakan putra R. M. A. A. Koesoemobroto, bupati Tuban ke-37. Semasa hidupnya, ia mengalami tiga zaman yaitu zaman penjajahan Belanda, Jepang, dan Kemerdekaan RI.
-
Siapa yang menculik Sukarno dan Hatta? Aksi ini dimulai saat para pemuda mendesak Sukarno untuk segera bertindak setelah Jepang menyerah pada sekutu. Sukarno Menolak Permintaan Para Pemuda Untuk Mengobarkan Revolusi dan Melawan tentara Jepang Sempat terjadi ketegangan saat seorang pemuda membawa senjata tajam dan seolah ingin mengancam Sukarno.
-
Siapa yang diserang oleh hoaks selain Soeharto? Selain Presiden Soeharto, hoaks juga menimpa keluarganya.
-
Kapan Soekarno dan Hatta diculik oleh para pemuda? Pada dini hari tanggal 16 Agustus 1945, para pemuda menculik Bung Karno dan Bung Hatta ke Rengasdengklok.
-
Siapa yang berencana meracuni Soeharto? Rupanya tamu wanita yang tidak kami undang itu berencana meracuni kami sekaluarga," kata Soeharto.
-
Apa yang disita Bea Cukai Soekarno Hatta? Puluhan kilogram sisik tenggiling yang digagalkan itu dikemas dalam lima paket, yang diperkirakan nilainya mencapai Rp3 miliar. Paket itu dengan pemberitahuan cassava chips dan saat diperiksa didapati keripik singkong bercampur sisik tenggiling yang telah dikeringkan," tegas Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno Hatta, Gatot Sugeng Wibowo, Rabu (20/12).
Dengan begitu, masa uji coba terbatas yang sebelumnya dioperasikan pukul 04.00 hingga 09.00 dan dilanjutkan pukul 15.00 hingga 21.00 akan segera berakhir.
Febri Toga Simatupang, Senior Manager Of Branch Communication and Legal, Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyatakan, saat ini pihak terkait tengah melengkapi atau menyelesaikan beberapa pekerjaan yang berguna untuk keselamatan, keamanan dan kenyamanan bersama.
Hasil evaluasi sejak dioperasikan Jalan Perimeter Selatan dalam sepekan ini diputuskan untuk melengkapi Jalan Perimeter Selatan dengan menambah speed trap, rambu, dan perlunya penerangan ditingkatkan.
"Beberapa evaluasi itu untuk mencegah kecelakaan, untuk mengurangi laju kecepatan kendaraan, terutama roda dua. Kami putuskan Kamis (30/5), baru dibuka 24 Jam setelah seluruhnya selesai," terang Febri, Senin (27/5).
Meski dibuka 24 Jam, tetapi tetap kendaraan bertonase besar dan memiliki ketinggian lebih dari 3 meter tidak dapat melintas.
"Kendaraan seperti truk dan bus tetap tidak bisa melintas. Karena terdapat portal untuk menjaga kualitas dari jalan tersebut. Selain itu, ketinggian underpass tidak memungkinkan untuk dilintasi truk dan bus," tegas Febri.
Baca juga:
AP II Bakal Tambah Fasilitas Jalan Perimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta
Gedung Pusat Kendali Operasi Bandara Soekarno-Hatta Jadi Posko Angkutan Lebaran
Mulai 15 Mei, Tarif Batas Atas Tiket Pesawat Turun
Antisipasi Cacar Monyet, Petugas Bandara Soekarno-Hatta Periksa Suhu Badan Penumpang
Fasilitas Sleeping Pods di Bandara Soekarno-Hatta Bidik Penumpang Millenial
Tingkatkan Wisman, Bandara Soekarno Hatta Siap Jadi Hub Internasional