Jelang KAA, jalanan sampai taman kota di Jakarta dibenahi
Ahok menyatakan Jakarta siap menyambut tamu-tamu internasional.
Tinggal sehari lagi, DKI Jakarta akan menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Afrika 2015 pada 19-23 April 2015. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan kesiapan Pemprov DKI menjamu tamu-tamu internasional.
Basuki atau akrab disapa Ahok mengatakan, Pemprov DKI Jakarta hanya kebagian tugas untuk merapikan jalan, taman dan jembatan penyeberangan orang (JPO).
"Kami cuma memastikan untuk merapikan jalan, marka, taman gitu. Ya termasuk JPO, bendera semuanya," ungkapnya di kawasan Pluit, Jakarta Utara, Sabtu (18/4).
Selain itu, sebagai tuan rumah, Pemprov DKI Jakarta juga terlibat dalam proses penyambutan negara-negara sahabat ini. Bahkan, mantan Bupati Belitung Timur ini memiliki kesempatan untuk menjemput mereka. Namun tak semua diambilnya, sebagian diberikan kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
"Biasanya dari Sekwan (Sekretaris Dewan) akan membagi tamu negara siapa yang jemput, saya juga ada giliran berapa kali. Saya juga bisa kasih wakil sih sebenarnya," katanya.
Sedangkan untuk keamanan proses berjalannya KTT Asia Afrika ini akan diserahkan kepada TNI. Mereka akan mengamankan 18 hotel yang disediakan untuk tamu negara ini.
"Masalah jalan itu dari Polda Metro akan atur," tambah suami Veronica tan ini.
Ahok menegaskan, memang ada strerilisasi pada beberapa ruas jalan yang akan dilewati oleh peserta KTT Asia-Afrika. Sehingga car free day untuk besok, Minggu (19/4), akan ditiadakan sementara.
"Pas tamu lewat aja mesti dikosongin. Kami udah atur, biasanya aparat ngaturnya bagus kok," tutupnya.
Baca juga:
Aksi Paspampres kawal tamu negara Konferensi Asia Afrika
Ini strategi JK soal parkir pesawat kepala negara yang hadir di KAA
Misi Presiden Jokowi suarakan tatanan dunia baru di KAA
JK kritik kursi & pulpen untuk peserta Konferensi Asia Afrika di JCC
Wapres JK tinjau persiapan KAA di JCC
-
Kapan Konferensi Asia Afrika di Bandung digelar? Konferensi Asia-Afrika yang berlangsung pada 18 sampai 24 April 1955 menghasilkan 10 kesepakatan yang tertuang dalam Dasasila Bandung.
-
Kenapa Prabowo bertemu dengan Konferensi Waligereja Indonesia? "Intinya semuanya adalah kesatuan dan di situ di bawah judul kesatuan itu ada sekian banyak hal, yaitu pemilu yang jujur, dikatakan oleh Bapak Prabowo sendiri, damai, adil, dan sebagainya,” kata Uskup Agung Jakarta Kardinal Suharyo dikutip Antara.
-
Siapa yang melakukan konvoi di depan gedung Kejaksaan Agung? Rombongan konvoi dengan belasan kendaraan itu, melintas sebanyak tiga kali pada malam itu. Video viral aksi konvoi personil Brigade Mobil (Brimob) Polri memakai sepeda motor trail dan mobil menggeruduk Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) di Jalan Panglima Polim, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ternyata benar.
-
Di mana Konferensi Asia Afrika tahun 1955 berlangsung? Kongres ini menjadi sorotan dunia karena ramahnya Bandung dan Indonesia dalam menerima delegasi dari sejumlah negara.
-
Kenapa Soekarno menolak mengundang Israel ke Konferensi Asia Afrika? Sementara itu, selama Konferensi Asia Afrika di Bandung, Ir. Soekarno, dalam kapasitasnya sebagai pemimpin Konferensi Asia Afrika (KAA) tahun 1955, menolak mengundang Israel dalam konferensi tersebut sebagai bentuk komitmen Indonesia mendukung kemerdekaan Palestina.
-
Mengapa Roeslan Abdulgani sangat diandalkan oleh Soekarno dalam Konferensi Asia Afrika? Saking berpengaruhnya, sosok ini sangat diandalkan oleh Soekarno, sebagai pimpinan tertinggi acara KAA 1955.