Jika Hasil Uji Coba Positif, Jalur Road Bike di Jakarta Bakal Ditambah
Politikus Gerindra itu memahami, selama uji coba road bike di jalan layang non tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang dan Sudirman-Thamrin menuai kritik. Segala kritik akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan evaluasi dalam menerapkan uji coba.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyampaikan tidak menutup kemungkinan akan menambah lokasi jalur uji coba bagi road bike. Hal ini tergantung dari hasil uji coba road bike di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat.
Dia menuturkan, pertimbangan menambah lokasi untuk bagi pengguna road bike tidak hanya diputuskan oleh jajaran Pemprov DKI. Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya juga merespon positif jika perlu ada penambahan lokasi jalur road bike
-
Kapan Sepur Kluthuk Jaladara diresmikan? Kereta api uap ini diersmikan pada tahun 2009 oleh Menteri Perhubungan saat itu, Jusman Syafi'i Djamal.
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
-
Kapan Hari Bersyukur Sedunia diperingati? Hari Bersyukur Sedunia (World Gratitude Day) diperingati setiap tanggal 21 September.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana Sepur Kluthuk Jaladara berhenti? Sepanjang perjalanan, kereta api ini akan berhenti di beberapa lokasi seperti pintu masuk Kampung Batik Kauman, serta rumah dinas Wali Kota Solo. Kereta api uap ini juga akan berhenti di sejumlah tempat wisata lainnya.
-
Kapan Hari Lebah Sedunia diperingati? Setiap tahun pada tanggal 20 Mei, dunia merayakan Hari Lebah Sedunia, sebuah peringatan yang mengingatkan kita semua tentang makhluk kecil yang memiliki peran besar dalam kelangsungan hidup planet kita.
"Iya masukan dari Polda sangat baik, dari Dirlantas, (agar) tidak terpusat di satu titik agar memecah konsentrasi," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (8/6).
Politikus Gerindra itu memahami, selama uji coba road bike di jalan layang non tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang dan Sudirman-Thamrin menuai kritik. Segala kritik akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan evaluasi dalam menerapkan uji coba.
Ia menambahkan, kebijakan Pemprov tidak selalu bisa dipastikan dapat mengakomodir seluruh pihak. Terpenting bagi Riza, apa yang telah menjadi keputusan Pemprov sudah dibahas dengan pihak-pihak terkait seperti Dinas Kesehatan , Dinas Perhubungan, Ditlantas Polda Metro Jaya, serta komunitas-komunitas pengguna jalan.
"Silakan forum ini jadi forum untuk saling memberikan masukan," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Syafrin Liputo beralasan JLNT Kampung Melayu - Tanah Abang hanya boleh dilintasi road bike, karena perbedaan kecepatan dengan sepeda bukan road bike, sehingga harus dipisahkan.
"Kita pahami bahwa tadi di tengah-tengah animo masyarakat dalam bersepeda ada pemisahan kecepatan. Jadi kecepatan road bike rata-rata kecepatannya adalah 40 km/jam sementara untuk non-road bike itu 20-25 Km/jam," kata Syafrin seperti ditulis pada Senin (7/6).
Selain perbedaan kecepatan, alasan tidak bolehnya pesepeda non-road bike melintas di jalan JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang dan jalan Sudirman-Thamrin, karena kedua jalur tersebut sudah terintegrasi.
"Oleh karena itu pengguna road bike di JLNT itu bisa langsung diarahkan ke Jalan Sudirman untuk langsung bergabung ke jalur sepeda yang ada di sana pop up bike line yang sudah disiapkan," sebutnya.
"Demikian juga dengan pengguna road bike di Jalan Sudirman-Thamrin begitu mereka berada di Jalan Sudirman-Thamrin langsung bisa diarahkan ke jalan JLNT untuk beraktivitas ke JLNT sepanjang lintasan road bike. Artinya pemisahan secara fisik bisa langsung dilakukan pada saat lintasan road bike ditetapkan," tambahnya.
Ia menyampaikan untuk sepeda bukan road bike bisa menggunakan jalur lintasan yang sudah disiapkan di sepanjang Jalan Sudirman - Thamrin dengan dibatasi planter box beton dan juga tambahan lajur sepeda sementara atau pop up.
"Jadi di Jalan Sudirman-Thamrin pun penggiat road bike akan dikeluarkan diarahkan ke jalan layang non-tol, sehingga dari aspek pemisahan kecepatan pengguna sepeda ini langsung bisa kita lakukan pemisahan secara utuh," lanjutnya.
Baca juga:
Wagub Riza Bantah Istimewakan Pengguna Sepeda Road Bike
Wagub DKI Buka Kemungkinan Jalur Road Bike di GBK
Uji Coba di Sudirman-Thamrin, Road Bike Biasa Paling Kanan saat Ini Tertib di Kiri
Ini Penjelasan Dishub DKI Mengapa Hanya Road Bike Bisa Melintasi JLNT
Uji Coba Road Bike di Jalan Sudirman-Thamrin Berjalan Lancar