Jika terpilih, Hasnaeni 'Wanita Emas' bakal pindahkan hujan ke laut
Hasnaeni Moein alias si 'Wanita Emas' semaki memberanikan diri untuk mengikuti bursa pencalonan Pilgub DKI Jakarta 2017.
Hasnaeni Moein alias si 'Wanita Emas' semaki memberanikan diri untuk mengikuti bursa pencalonan Pilgub DKI Jakarta 2017 mendatang. Bahkan, ia klaim telah menyiapkan sejumlah program unggulan jika terpilih menjadi orang nomor 1 di Ibu Kota.
"Saya sudah menyiapkan strategi. Tapi tunggu dulu, ini menjadi rahasia saya nanti," ujar Hasnaeni kepada wartawan di rumahnya, Jakarta Selatan, Kamis (17/3).
-
Apa yang dilakukan wanita Suku Dayak saat acara Pekan Gawai Dayak? Perempuan Suku Dayak berbalut busana adat itu salah satunya saat acara Pekan Gawai Dayak (PGD) ke-37 Kalimantan Barat yang digelar di Rumah Radakng, Pontianak, Sabtu (20/5). Pekan Gawai Dayak akan digelar selama empat hari hingga Selasa, 23 Mei 2023.
-
Bagaimana wanita tersebut dimakamkan? Berdasarkan hasil penelitian kerangka, tinggi wanita tersebut sekitar 152 cm. Kerangkanya ditemukan berbaring telentang di samping kerangka suaminya, namun yang mengejutkan para ilmuwan, bagian atas kepalanya hilang.
-
Di mana makam wanita tersebut ditemukan? Makam ini ditemukan di situs pemakaman berusia 6.500 tahun di Fleury-sur-Orne, Normandia, Prancis utara.
-
Apa yang ditemukan di samping makam wanita tersebut? Apa yang membuat penemuan ini sangat menarik adalah perempuan tersebut dikuburkan di samping anak panah yang "secara simbolis laki-laki", menantang persepsi tradisional tentang peran gender.
-
Dimana para wanita cantik yang menghibur peserta kongres berasal? Schenk mendatangkan banyak gadis-gadis indo yang cantik dari Perkebunan Pasirmalang untuk menghibur para peserta kongres.
-
Kapan Putri Gading meninggal? Kerangka ini ditemukan di Sevilla, Spanyol. Kerangka manusia berusia 5.000 tahun ditemukan di Sevilla, Spanyol.
Politisi Partai Demokrat ini sesumbar mencari solusi banjir dan kemacetan sebagai prioritas utamanya. Hasnaeni mengaku bakal menyiapkan modifikasi cuaca dan membangun dum bawah tanah untuk mengatasi banjir dan macet.
"Ahok tidak mampu menyelesaikan masalah banjir dan macet. Kalau banjir kita akan menggunakan modifikasi cuaca yang dipakai di Cina. Misalnya kalau di Kemang hujan, pesawat akan alihkan mendung dan bawa hujan ke laut," tuturnya.
Sedangkan, untuk mengatasi kemacetan, Hasnaeni mengatakan sudah menyiapkan 11 item. Di antaranya mengatur jam kerja, jam sekolah dan penggunaan mesin sensor di pintu tol tanpa menghabiskan waktu untuk membeli tiket.
"Kerugian karena macet ini sudah Rp 87 triliun. Uang sebanyak itu lebih baik kita minta dan gunakan ke hal lain," tandasnya.
Baca juga:
Klaim didukung 4 partai, Wanita Emas ogah cuma jadi cawagub di DKI
Sesumbar wanita emas remehkan Ahok di Pilgub DKI
Bisa kalahkan Ahok, ini janji manis Wanita Emas buat warga DKI
Obral janji Wanita Emas jika berhasil kalahkan Ahok
'Kalau Ahok independen dipastikan Golkar tidak mendukung'